Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO EMGS Ungkap 4 Alasan Mengapa Harus Kuliah di Malaysia

Kompas.com - 22/06/2022, 09:33 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai salah satu negara tetangga terdekat Indonesia, Malaysia sering menjadi tujuan calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Menurut CEO Education Malaysia Global Services (EMGS) Mohd Radzlan Bin Jalaludin, ada beberapa faktor yang menyebabkan Malaysia sering menjadi tujuan bagi siswa internasional untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Mulai dari faktor kualitas pendidikan, biaya pendidikan, lokasi yang strategis dan pengalaman yang bisa diperoleh siswa internasional karena bisa berinteraksi dengan pelajar dari berbagai negara lain. 

Baca juga: Login pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id, Ini Cara Cek Hasil UTBK SBMPTN 2022

Kualitas pendidikan di Malaysia 

Radzlan mengatakan, Malaysia memiliki kualitas pendidikan yang bagus sehingga sering menjadi tujuan siswa internasional untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

"Biaya sekolah di Malaysia juga terjangkau bagi siswa dari seluruh dunia. Selain itu lokasi Malaysia cukup dekat dengan Indonesia. Kuala Lumpur ke Jakarta bisa ditempuh dengan pesawat kurang lebih 2 jam. Sehingga mahasiswa bisa pulang ke Indonesia tiap minggu atau tiap bulan tergantung kemampuan mereka masing-masing," urai Radzlan dalam kunjungannya ke Redaksi Kompas.com, Senin (20/6/2022).

Radzlan menyampaikan, siswa internasional yang mengenyam pendidikan di Malaysia berasal dari 150 negara di dunia. Sehingga jika pelajar dari Indoensia atau negara lain berencana melanjutkan pendidikan di Malaysia akan mendapat pengalaman bisa berinteraksi dengan siswa internasional dari banyak negara.

Radzlan mengungkapkan, Malaysia memiliki lima universitas terbaik yang masuk dalam pemeringkatan QS World University Ranking 2023 yaitu:

1. Universiti Malaya (UM) nomor urut 70,

2. Universiti Putra Malaysia (UPM) 123,

3. Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) 129,

4. Universiti Sains Malaysia (USM) 143

5. Universiti Teknologi Malaysia (UTM) 203.

Baca juga: Adaro Energy Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1/S2, Ayo Daftar

Dia menerangkan, ada 20 universitas negeri di Malaysia yang diperbolehkan menerima siswa internasional. Selain itu juga ada sebanyak 380 institusi perguruan tinggi yang diperbolehkan menerima siswa internasional.

"Dari data IMGS terkini, paling ramai peminat di Albukhary International University (AIU), Universitas Utara Malaysia (UUM), Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM)," urai Radzlan.

Disinggung soal jurusan paling banyak diminati pelajar dari Indonesia, biasanya mengambil jurusan Bisnis Administrasi, Manajemen dan Administrasi, Computer Science dan Human Science.

Biaya hidup di Malaysia yang terjangkau

Radzlan mengungkapkan, jika berbicara biaya pendidikan di Malaysia diibaratkan saat seorang mahasiswa mampu melanjutkan pendidikan di Amerika atau Australia, biaya yang diperlukan di Malaysia hanya 1/3 dari yang dibelanjakan di negara-negara tersebut.

"Anda hanya perlu memiliki cost 1/3 saja ketika tinggal di Malaysia dibandingkan negara-negara lain seperti Canada, Amerika atau Australia," beber Radzlan.

Baca juga: Pakar Unpad: Tingginya Kematian Kanker Serviks karena Telat Ditangani

Saat ini jumlah pelajar di Indonesia secara keseluruhan ada sebanyak kurang lebih 10.000 pelajar. Permohonan pelajar baru dari Indonesia pada tahun 2021 sebanyak lebih dari 2.000 permohonan. Sekitar 1.500 untuk kuliah S1 dan sisanya menempuh pendidikan Master dan PhD.

Sedangkan untuk bulan Januari hingga akhir Mei 2022, sudah ada 400 permohonan pelajar baru dari Indonesia.

Mudahnya permohonan visa pelajar di Malaysia

Radzlan menambahkan, mengajukan permohonan Visa pelajar di Malaysia prosesnya sangat mudah. Pasalnya, Malaysia memiliki satu sistem yakni Student Application Registration System. Selain itu setiap permohonan Visa pelajar juga bisa diproses secara online saja.

Saat berencana kuliah di Malaysia, pelajar boleh memohon secara langsung atau melalui universitas yang dipilih. Apabila pelajar menerima surat tawaran dari universitas di Malaysia, harus cepat membuat permohonan di sistem tersebut.

Baca juga: PPDB Surakarta 2022 SMP Dimulai 22 Juni, Cek Jadwal dan Syaratnya

Syaratnya cukup mudah dengan melampirkan surat tawaran dari universitas, salinan paspor, salinan keputusan akademik, melampirkan foto, kondisi kesehatan dan bukti pembayaran.

Prosesnya hanya butuh waktu 14 hari jika dokumen sudah lengkap. Pelajar sudah bisa menerima visa masuk ke Malaysia atau Electronic Visa Approval Letter.

"Kami mengajak semua calon mahasiswa, pelajar semua bisa memilih Malaysia sebagai tujuan utama untuk melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi. Karena akan mendapatkan layanan pendidikan, kualitas pendidikan dan pengalaman terbaik," tegas Radzlan.

Tentang EMGS, Mohd Radzlan mengatakan lembaga ini termasuk perusahaan terbatas bergaransi atau Company Limited by Guarantee (CLBG) di bawah Kementrian Pengajian Tinggi Malaysia.

EMGS merupakan badan utama yang menguruskan pergerakan mahasiswa internasional di Malaysia termasuk pemrosesan visa bagi mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di Indonesia.

Baca juga: Cara Bedakan Ayam Tiren dengan Ayam Potong Segar Menurut Dosen IPB

EMGS juga organisasi yang bertanggung jawab mempromosikan Malaysia sebagai tujuan pilihan pendidikan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com