Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITS Buka Prodi Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia

Kompas.com - 21/06/2022, 12:26 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seiring perubahan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang ada juga makin maju.

Hal ini menyebabkan perubahan juga di dunia pendidikan karena muncul berbagai disiplin ilmu, tidak terkecuali ilmu kimia.

Merespon hal itu, di bawah naungan Departemen Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali membuka program studi (prodi) baru yang pertama ada di Indonesia yaitu Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia untuk tahun ajaran 2022 ini.

Kepala Departemen Kimia ITS Prof. Fredy Kurniawan mengatakan, prodi ini akan menitikberatkan pada ilmu kimia analitik.

Baca juga: Guru Besar Unpad: Setiap Perempuan Berisiko Kena Virus Kanker Serviks

Cocok bagi calon mahasiswa yang suka meneliti

Fredy menilai bahwa disiplin ilmu kimia analitik semakin berkembang dan bersinggungan dengan bidang lain.

"Dalam menganalisis suatu sampel bahan kimia memerlukan skill analisis dengan alat dan teori yang mendalam," jelas Fredy seperti dikutip dari laman ITS, Selasa (21/6/2022).

Guru Besar Kimia ini memaparkan, dalam hal metode pembelajaran pun akan mengambil porsi 50:50 antara praktik dan teori.

Adapun bahan kimia yang akan difokuskan bersifat umum agar para mahasiswa prodi ini dapat memiliki arah kompetensi yang luas.

Fredy menyebutkan contoh arahan bahan kimia analisis yang difokuskan dapat berupa banyak hal seperti dalam bidang lingkungan, medis, industri, dan lain-lain.

"Maka cocok sekali prodi ini bagi para calon mahasiswa yang ingin berkecimpung dalam dunia penelitian dengan menjadi researcher," ungkap Fredy.

Baca juga: Tak Lolos PPDB Jabar 2022, Catat Jadwal Tahap 2 dan Alur Daftarnya

Didukung tenaga pendidik profesional

Menurut Fredy, sarana dan prasarana untuk prodi ini, karena ilmu ini adalah pendalaman rumpun ilmu kimia maka ke depannya akan menggunakan laboratorium dan gedung yang sudah ada di Departemen Kimia.

Selain itu, dengan adanya tambahan anggaran besar yang disiapkan untuk prodi khusus ini, diharapkan mampu menunjang pembelajaran para calon mahasiswa yang berminat.

Dari segi tenaga pengajar profesional, Fredy mengatakan bahwa terdapat tujuh dosen yang siap mengawal angkatan pertama prodi ini.

Di antaranya adalah dua orang yang sudah mencapai guru besar, tiga orang doktor, dan dua orang bergelar master.

Sehingga Fredy menilai ITS, khususnya Departemen Kimia, sudah siap dengan segala usaha yang telah disiapkan sejak setahun prodi ini dicanangkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com