KOMPAS.com - Mahasiswa yang punya cita-cita kuliah ke luar negeri, ada 18 beasiswa S1-S3 yang bisa kamu coba.
Sebanyak 18 beasiswa S1-S3 ke luar negeri ini sepi peminat atau pendaftarnya relatif lebih sedikit dibanding berbagai beasiswa luar negeri bergengsi lainnya.
Meski sepi peminat, sebenarnya beberapa beasiswa ke luar negeri ini punya benefit berupa uang saku yang nominalnya cukup besar.
Sehingga mahasiswa yang lolos beasiswa ini tak perlu bingung tentang memikirkan biaya untuk kebutuhan sehari-hari karena semuanya sudah bisa ditanggung fasilitas uang saku dari beasiswa tersebut.
Baca juga: 5 Tips Tulis Esai ala Alumni Penerima Beasiswa LPDP
Dilansir dari akun Instagram kursus Bahasa Inggris @titiknolenglish, Senin (27/5/2024) membagikan informasi mengenai beasiswa S1-S3 ke luar negeri yang sepi peminat tapi uang sakunya besar. Berikut informasinya:
Beasiswa S2-S3 ke Australia ini 100 persen bebas biaya kuliah. Benefit yang bakal diterima mahasiswa yang lolos beasiswa ini adalah dapat biaya hidup sebesar $ 37.000 atau sebesar Rp 370 juta per tahun. Selain itu juga ada relocation allowance dan asuransi Kesehatan.
Beasiswa ini biasa dibuka bulan Oktober. Informasi lainnya bisa dibaca di laman s.id/unimelb_graduate
Beasiswa S3 ke Australia ini juga bebas biaya kuliah. Kamu bakal dapat benefit berupa biaya hidup sebesar $ 35.000 atau sebesar Rp 350 juta per tahun dan juga asuransi Kesehatan. Informasi lainnya bisa kamu cek di s.id/earmarked
Beasiswa S3 ke Australia ini punya benefit fasilitas program pengembangan profesi UNSW, UNSW networking event dan tunjangan kuliah sebesar $ 20.000 atau sebesar Rp 200 juta.
Periode pendaftaran beasiswa ini biasa dibuka Januari hingga Maret.
Beasiswa S2-S3 e Australia ini juga bebas biaya kuliah. Biaya hidup sebesar $ 34.210 (2024 rate) atau sekitar Rp 342 juta per tahun. Serta dapat asuransi kesehatan.
Periode beasiswa ini dibuka Februari hingga Juni 2024. Informasi mengenai beasiswaini bisa kamu cek di laman s.id/rtps_adelaide
Beasiswa S2 e Swiss ini punya benefit biaya kuliah penuh dan uang saku sebesar Rp 112 juta per semester. Selain itu juga ada supervisi oleh pihak kampus. Periode pendaftaran beasiswa ini dibuka November 2024 mendatang. Informasi lainnya bisa kamu baca di s.id/eth_swiss
Beasiswa S1-S2 ke Jerman ini memberikan fasilitas biaya kuliah penuh. Hingga uang saku bulanan 480 euro atau Rp 7,9 juta. Selain itu juga ada fasilitas berupa biaya akomodasi. Informasi lainnya bisa kamu baca di tautan s.id/sbw_berlin
Beasiswa S2 ke Belgia ini memberikan dana beasiswa sebesar 12.000 euro atau sekitar Rp 208 juta per tahun. Selain itu juga masih ada benefit uang saku dan asuransi. Periode pendaftaran beasiswa ini dibuka bulan Februari. Informasi lainnya bisa dibaca di s.id/science_leuven