KOMPAS.com - Porsi makan yang tidak terkontrol saat hari raya menyebabkan sangat penting mengecek kesehatan setelah libur panjang Lebaran.
Apalagi berbagai jamuan enak membuat orang terbuai dan makan sepuasnya. Masyarakat jadi lupa bahwa makanan yang dinikmati juga banyak mengandung karbohidrat, kolesterol, lemak, dan garam.
Hal ini bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebih.
Tidak mengherankan jika banyak orang yang akan mengeluhkan masalah kesehatan usai merayakan hari Lebaran.
Baca juga: Ada Perubahan di PPDB Jabar 2022, Tidak Gunakan Ranking Rapor
Untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan, sebaiknya perlu melakukan pemeriksaan kesehatan berkala.
Pemeriksaan kesehatan juga tidak harus menunggu kemunculan gejala, dapat dilakukan sewaktu-waktu, istilah umumnya adalah General Medical Check Up.
"Kita boleh makan hidangan-hidangan khas lebaran. Artinya bisa mengonsumsinya, namun harus mengatur porsinya agar tidak berlebihan dan jangan lupa bagi penderita penyakit-penyakit tertentu obat-obatannya tetap rutin diminum," terang Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Universitas Diponegoro (RSND Undip) dr. Ika Vemilia Warlisti seperti dikutip dari laman Undip, Rabu (18/5/2022).
Selain pola diet dan obat rutin yang dikonsumsi, pola hidup sehat yang lain juga harus tetap dilakukan. Misalnya cukup cairan, cukup istirahat, dan rutin olahraga.
Baca juga: Ikut UTBK 2022 di Unesa? Cek Dulu Syarat dan Ketentuan Berikut Ini
Dia menambahkan, pada pasien-pasien yang memiliki penyakit kronis, biasanya sudah terjadwal melakukan kontrol rutin pemeriksaan kesehatan fisik dan laboratorium.
Sedangkan bagi pasien-pasien yang tidak memiliki riwayat penyakit kronis, ada baiknya meskipun tidak pernah sakit setidaknya satu tahun sekali melakukan General Medical Check Up.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.