Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag: Madrasah Siap Menerapkan Kurikulum Prototipe

Kompas.com - 01/02/2022, 19:25 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementrian Agama (Kemenag) mengaku jenjang pendidikan madrasah siap menerapkan kurikulum prototipe.

Kebijakan ini disampaikan langsung Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain yang meminta guru madrasah untuk mempersiapkan diri dalam menerapkan kurikulum prototipe.

Sebab, guru madrasah perlu mengubah mindset dalam pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

Menurut dia, kebijakan Kemendikbud Ristek yang sedang menggagas kurikulum prototipe harus dapat direspon baik madrasah.

Sebab, kurikulum ini lebih fleksibel dan meneguhkan peran utama guru sebagai pendidik profesional.

"Guru harus mempersiapkan diri dalam mendesain pembelajaran yang membebaskan dan sesuai minat siswa. Guru juga harus hadir sebagai sahabat siswa," ujar dia melansir laman Kemenag, Senin (31/1/2022).

Baca juga: Seperti Ini Penerapan Kurikulum Prototipe di Sekolah Penggerak

Zain menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk karakter baik para siswa di tengah membanjirnya berita dan informasi di media sosial.

Dia melihat anak-anak saat ini banyak mengalami adiksi dan kecanduan gadget.

"Peran orangtua dalam mengontrol anaknya juga sangat vital terkait pembentukan akhlakul karimah anak," tutur dia.

Kurikulum prototipe merupakan kurikulum yang disederhanakan sebagai opsi tambahan untuk diterapkan oleh satuan pendidikan pada tahun ajaran 2022/2023.

Setiap lembaga pendidikan dihadapkan pada pilihan penggunaan kurikulum 2013 atau kurikulum prototipe, dengan harapan dapat mendorong pembelajaran sesuai kemampuan siswa dan memberi ruang yang lebih luas pada perkembangan karakter serta kompetensi dasar.

Baca juga: Beasiswa S1-S3 Pemerintah Shanghai Dibuka, Segera Daftar

Pemberlakuan kurikulum prototipe dapat mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa.

Kurikulum ini juga diharapkan mampu memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi.

Zain menjelaskan, ada tiga karakter utama kurikulum prototipe.

Pertama, pembelajaran berbasis proyek untuk pengembangan soft skill dan 8 karakter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com