Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laki-laki Lebih Jago Baca Peta ketimbang Perempuan? Ini Kata Ilmuwan

Kompas.com - 31/01/2022, 17:57 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada sebuah stigma bahwa perempuan lebih kesulitan dalam membaca "maps" dibanding laki-laki. Namun, sebelum mengungkap benar atau tidaknya, sebetulnya ada kemampuan khusus dalam membaca peta. Kemampuan tersebut adalah kemampuan spasial.

Dilansir dari laman Ruangguru, Kemampuan spasial adalah kemampuan manusia untuk membayangkan di dalam pikiran berbagai bentuk benda, dimensinya, koordinat, proporsi, sampai gerakannya.

Misalnya, saat kamu sedang mencari lokasi dari maps di smartphone. Kamu akan fokus pada petunjuk-petunjuk seperti arah panah, tempat unik yang bisa menjadi penanda atau patokan, dan obyek tertentu.

Kemudian, otak akan memprosesnya untuk tahu arah mana yang harus ditempuh. Maka dari itu, kadang membutuhkan waktu untuk membaca maps di smartphone.

Baca juga: 5 Ciri Orang Cerdas Bukan Hanya Dilihat dari IQ, Kamu Punya Ciri-cirinya?

Laki-laki punya kemampuan spasial? 

Menurut Allan dan Barbara Pease, pasangan yang menulis buku best seller “Why Men Don't Listen and Women Can't Read Maps” telah ada ribuan studi ilmiah terdokumentasi dan riset pemindaian otak yang mengonfirmasi bahwa laki-laki memiliki area otak tertentu, yakni lobus parietal atau parietal lobe yang didedikasikan untuk kemampuan spasial.

Selain itu, disebutkan pula bahwa area lobus parietal yang dimiliki laki-laki, secara signifikan lebih besar dibanding yang dimiliki oleh perempuan.

Namun, bukan berarti perempuan tidak memiliki punya kemampuan spasial sama sekali ya. Pada perempuan, bagian otak yang memproses spasial terletak di kedua belahan otaknya dan tidak memiliki lokasi spesifik, sehingga kemampuan prosesnya tidak sebaik yang dimiliki laki-laki.

Pada teori ini, faktor perbedaan kemampuan fisik (spasial) antara laki-laki dan perempuan menjadi faktor untuk menentukan peran mereka dalam kehidupan. Dengan kemampuan spasial yang dimiliki, laki-laki cocok menjadi pemburu, karena cakap dalam menghitung kecepatan, gerakan, dan jarak mangsa, untuk menangkap target mereka.

Baca juga: 5 Beasiswa S2-S3 Tanpa Batas Usia, Kuliah Gratis dan Biaya Hidup

Sementara perempuan, yang tugas utamanya sebagai pengumpul dan penjaga tempat tinggal, memiliki keterampilan yang sangat baik dalam multitasking untuk mengerjakan banyak hal sekaligus, termasuk kemampuan untuk bekerja sama dan berkomunikasi.

Karena sebab itu, laki-laki cenderung memiliki tugas utama sebagai pemburu, dan perempuan sebagai pengumpul makanan hasil buruan. Teori ini berdasarkan pola kehidupan manusia pada era Pleistosen atau sekitar 12.000 tahun yang lalu.

Faktor perbedaan jumlah hormon

Para ilmuwan di Norwegian University of Science and Technology (NTNU) meneliti faktor jumlah hormon testosteron pada laki-laki dan perempuan.

Mengapa hormon tersebut? Karena jumlah testosteron antara laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan yang signifikan. Untuk itu, penelitian ini menguji apakah perbedaan jumlah hormon tersebut berpengaruh pada keahlian dalam membaca peta.

Hasilnya, peneliti menyimpulkan bahwa laki-laki lebih cenderung mengambil beberapa jalan pintas pada sebuah rute, dan lebih mengandalkan arah mata angin. Hasil uji dari aktivitas otak juga menunjukkan adanya perbedaan pada bagian yang memproses, di antara otak laki-laki dan perempuan.

Hormon testosteron memiliki peran tersendiri. Laki-laki yang memproduksi lebih banyak testosteron dinilai lebih efektif dengan kemampuan spasial.

Lalu, sebagai data pendukung dilakukan pula percobaan dengan menambahkan hormon testosteron untuk perempuan. Dari percobaan tersebut, hasilnya menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan navigasi pada perempuan yang diberi tambahan hormon testosteron.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com