KOMPAS.com - Baru-baru ini keberadaan lumpur Lapindo marak diperbincangkan. Hal ini lantaran para ahli menemukan adanya potensi kandungan logam tanah jarang atau rare earth di dalamnya.
Temuan logam tanah jarang dalam lumpur Lapindo dinilai memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan lebih luas lagi.
Bahkan kandungan logam tanah jarang pada lumpur Lapindo juga bisa menjadi peluang besar dalam perkembangan teknologi tinggi di Indonesia.
Namun saat ini yang perlu dilakukan adalah menentukan metode yang tepat, aman, dan maksimal untuk eksplorasi logam tanah jarang di lumpur Lapindo Sidoarjo.
Baca juga: ITS Siap Adakan Kuliah Tatap Muka, Ini Prosedur yang Harus Ditaati
Menurut pakar kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (Unair) Ganden Supriyanto, ada salah satu metode yang dapat digunakan untuk ekstraksi logam tanah jarang dari lumpur Lapindo Sidoarjo.
Ganden mengungkapkan, proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo Sidoarjo memerlukan metode tersendiri.
Hal tersebut dikarenakan lumpur lapindo disinyalir bukan hanya mengandung logam tanah jarang saja, namun terdapat unsur logam lain yang terkandung di dalamnya.
"Penelitian yang pernah saya lakukan yaitu saya membuat jebakan untuk memisahkan hanya unsur logam tanah jarangnya saja," kata Ganden seperti dikutip dari laman Unair, Selasa (1/2/2022).
Baca juga: Terpopuler di Instagram, UGM Masuk 10 Besar Dunia Versi Emplifi
Dia menjelaskan, metode tersebut menggunakan senyawa ionik inprinting polimer, yaitu polimer yang digunakan untuk menyeleksi logam tertentu.
Salah satunya yaitu logam tanah jarang yang ditemukan di Lumpur Lapindo Sidoarjo.
Sehingga apabila lumpur Lapindo dilarutkan ke dalam air atau didekstruksi menggunakan polimer, maka hanya menyisahkan airnya saja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.