Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2022, 16:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

 

KOMPAS.com - Unit Kegiatan Mahasiswa Riset dan Penalaran EXIST Universitas Jambi (Unja) melakukan pendampingan pada masyarakat. UKM Unja tersebut melakukan inovasi.

Adapun UKM EXIST Unja menerapkan program Kampus Merdeka dengan Program Inovasi Desa (Pro-IDe). Pro-IDe merupakan program berbasis kemasyarakatan.

Di mana program ini bertujuan untuk mengembangkan dan memberdayakan desa yang dilakukan oleh Organisasi Kemahasiswaan UKM maupun dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Baca juga: Mahasiswa S3 ITB Teliti Rumah Majapahit Trowulan

Direktur UKM RnP EXIST Unja, Muhammad Fikram mengatakan, tujuan utama kegiatan ini untuk mewadahi mahasiswa-mahasiswi yang ingin berprestasi terutama di bidang penelitian dan kepenulisan.

Selanjutnya, UKM itu melaksanakan Program Inovasi Desa dengan membawa program utama berupa pembuatan dedak pakan ternak unggas. Desa sasaran dari tim yakni Desa Danau Kedap Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi.

Tim lain Linda Wahyuni menjelaskan, program ini merupakan upaya inovasi dan peningkatan perekonomian masyarakat melalui potensi yang ada, yakni batang pisang yang belum termanfaatkan dengan maksimal dan hama keong mas.

"Dalam upaya meningkatkan nilai ekonomis pada potensi tersebut, maka perlu dilakukan inovasi produk," ujarnya dikutip dari laman Unja, Selasa (11/1/2022).

Dalam program ini, Tim Pro-IDe bekerjasama dan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa, Kelompok Tani, serta Badan Usaha Milik Desa selaku kelompok sasaran. Program ini sudah terlaksana dari Oktober-Desember 2021.

"Program terlaksana dengan baik, mulai dari sosialisasi program, pengumpulan alat dan bahan, praktik pembuatan, hingga pengemasan," katanya.

"Besar harapan kami agar nantinya program ini dapat dikembangkan dan dilakukan dalam jangka panjang, sehingga dapat membantu perekonomian di masyarakat dan menjadikan produk sebagai salah satu yang khas dari Desa Danau Kedap," imbuh Linda.

Dalam pelatihan pembuatan pakan ternak tersebut, tim mempraktikkan secara langsung inovasi produk bersama warga masyarakat.

Baca juga: Mahasiswi UNY Inovasi Dompet Anti Maling dari Bahan Ini

Adapun proses pembuatan diawali dengan:

1. Menghaluskan keong mas dan batang pisang menggunakan mesin pencacah.

2. Setelah halus, bahan akan di fermentasi, dikeringkan, dijadikan tepung, dan dikemas.

Tim Pro-IDe UKM RnP EXIST Universitas Jambi terdiri dari 1 ketua dan 9 orang anggota dengan multidisiplin ilmu, dibimbing oleh Indra Lasmana Tarigan, S.Pd., M.Sc., yang juga merupakan salah satu pembina di UKM RnP EXIST Unja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com