KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bernama Afifah Anggina mengaku senang melakukan pembelajaran tatap muka (PTM), dibanding pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Hal itu dikarenakan, pelaksanaan PTM lebih mudah memperoleh materi atau ilmu yang diberikan pengajar.
Baca juga: Puluhan Ribu Mahasiswa UGM Bersiap Jalani PTM Terkendali
Sedangkan PJJ, siswa atau mahasiswa kadang sulit untuk menggapai ilmu yang didapat.
"Jadi kalau PJJ, mahasiswa bisa langsung ketemu dosennya, siswa bisa ketemu gurunya langsung. Kalau PJJ secara online, kadang bisa membuat malas, yang akhirnya sulit memperoleh ilmu yang diajarkan," kata Afifah kepada Kompas.com, Rabu (14/10/2021).
Meski senang dengan PTM, tapi kampusnya saat ini masih menjalankan PJJ.
"Jadi ya kita nunggu saja keputusan kampus membuka PTM kembali," jelas dia.
Senada dengan Afifah, mahasiswa Uhamka bernama Fachra Arafah menyatakan senang bisa menjalankan PTM.
Sebab, selain bisa belajar secara langsung, paling terpenting bisa bertemu teman-teman di kampus.
"Walaupun ketemunya sebentar, tapi kita bisa beraktivitas seperti biasa lagi. Jadi senang sekali," tegas dia.
Di Uhamka, kata dia, sudah menjalankan PTM. Namun, jadwal PTM tidak sepenuhnya bagi mahasiswa untuk setiap harinya.
Baca juga: Ini Prokes untuk PTM Terbatas yang Aman dan Nyaman
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.