Mahasiswa Ingin Magang di Perusahaan Ternama? Daftar Program Kemendikbud Ristek Ini

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah meluncurkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka 2021 melalui delapan program, salah satunya adalah Magang Bersertifikat Kampus Merdeka.

Melansir laman Kampus Merdeka, Magang Bersertifikat adalah sebuah program magang yang dipercepat dan diakselerasikan dengan pengalaman belajar yang dirancang dengan baik.

Bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.

Baca juga: 10 Perguruan Tinggi Tertua di Indonesia, Ada Kampus Kamu?

Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman kerja di industri dan dunia profesi nyata selama 1-2 semester. Diharapkan, mahasiswa akan mendapatkan hardskill maupun softskill yang akan menyiapkan mahasiswa agar lebih siap untuk memasuki dunia kerja dan kariernya.
Periode registrasi Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka berlangsung hingga 31 Juli 2021.

Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka terbuka untuk semua mahasiswa dari semua jurusan jenjang S1 di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang terdaftar pada PDDikti.

Untuk mahasiswa vokasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi bersama Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) bekerja sama untuk memfasilitasi Program Magang Bersertifikasi melalui Beasiswa Microcredential dan Studi Independen.

Berbeda dengan magang seperti biasanya, pada program magang bersertifikasi ini, Kemdikbud-Ristek menggandeng perusahaan-perusahaan ternama untuk turut serta dalam program ini.

Sehingga, pengajuan magang bukan lagi mengenai proposal yang diajukan mahasiswa terhadap perusahaan. Akan tetapi, perusahaan yang membuat proposal dan rencana pelaksanaan magang tersebut.

Baca juga: BCA Buka Magang Bakti 1 Tahun untuk Lulusan SMA-SMK, D3 dan S1

Manfaat magang Kampus Merdeka

Selama menjalani magang, mahasiswa akan mendapatkan uang saku dari Kemendikbud Ristek atau mitra. Mahasiswa juga menerima sertifikat kompetensi dari perusahaan setelah selesai magang.

Kegiatan magang selama 1 semester dapat disetarakan dengan 20 SKS. Jumlah tersebut dinyatakan dalam bentuk kompetensi yang diperoleh oleh mahasiswa selama mengikuti program magang, baik dalam kompetensi keras (hard skill) maupun halus (soft skill) sesuai dengan capaian pembelajaran yang diinginkan.