Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2021, 10:04 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Sejarah berdirinya perguruan tinggi pertama di Indonesia bermula dari politik Etis yang diberlakukan pemerintah Hindia Belanda yang mana salah satu programnya ialah pendidikan.

Program pendidikan ini mendorong hadirnya institusi pendidikan yang lebih tinggi, setelah sebelumnya hanya ada sekolah dasar untuk belajar membaca, menulis, dan menghitung.

Inilah yang kemudian menjadi cikal bakal berkembangnya Universitas dan Fakultas di berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Surabaya, dan lainnya.

Kala itu, rintisan perguruan tinggi awalnya baru sebatas di bidang kesehatan. Dimulai pada tahun 1902, ketika di Batavia berdiri School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (School Tot Opleiding van Inlandsche Artsen atau dikenal sebagai Sekolah Dokter Bumi Putera).

Baca juga: 4 PTN dengan Jurusan Kedokteran Terbaik Indonesia Versi THE WUR 2021

Lalu, diikuti dengan NIAS (Nerderlandsch Indische Artsen School) di Surabaya, yang berdiri pada tahun 1913, hingga Sekolah tabib tinggi GHS (Geneeskundige Hooge School) yang didirikan pada tahun 1927.

Berikut 10 perguruan tinggi tertua di Indonesia, dirangkum dari laman Kelas Pintar, Jumat (30/7/2021). Sebagai informasi, daftar ini hanya merupakan rangkuman dari banyaknya perguruan tinggi tertua di Indonesia:

1. Universitas Indonesia

Bermula dari Dokter-Djawa School Batavia yang didirikan pada tahun 1849, perguruan tinggi ini lantas berubah menjadi Universitas Indonesia pada tahun 1954.

UI adalah salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, dengan cakupan disiplin ilmu yang sangat luas. Setidaknya lebih dari 400.000 alumni telah dihasilkan kampus ini.

Melansir laman UI, latar belakang pendirian UI di masa kolonialisme adalah kebijakan eksploitasi bumiputera di tengah kondisi melonjaknya jumlah penduduk di Pulau Jawa oleh Pemerintah Hindia-Belanda menyebabkan permasalahan kesehatan berupa kurangnya tenaga kesehatan untuk menangani masyarakat, sehingga dibutuhkan dokter-dokter tambahan untuk membantu dokter yang sudah ada.

Baca juga: Cerita Siswi SMK Ranking Ke-33 di Kelas yang Lolos Masuk UI

UI kemudian didirikan sebagai sekolah kedokteran untuk menghasilkan dokter-dokter tambahan tersebut pada tahun 1849 dan menjadi cikal bakal Fakultas Kedokteran UI.

Hampir 60 tahun berselang, sekolah ini menjadi tempat awal terjadinya pergerakan nasional melalui organisasi boedi oetomo yang didirikan oleh mahasiswanya yaitu dr. Cipto Mangunkusumo dan dr. Soetomo dengan tujuan edukasi bagi masyarakat bumiputera.

2. Universitas Airlangga

Sejarah yang cukup panjang mengawali berdirinya Universitas Airlangga. Sebelum Unair resmi didirikan pada 10 November 1954, disampaikan usul kepada Pemerintah Kolonial Belanda untuk mendidik pemuda-pemuda Jawa yang berbakat menjadi ahli-ahli praktik kesehatan (1847).

Pada tanggal 2 Januari 1849, didirikanlah NIAS (Nederlandsch Indische Artsen School) sebagai tempat pendidikan dokter di Surabaya.

Pada tahun 1923, gedung NIAS dipindah dari Jl. Kedungdoro ke tempat berdirinya Fakultas Kedokteran Unair di Jl. Mayjen. Prof. Dr. Moestopo Surabaya.

Baca juga: Sering Bolos dan Balap Liar, tapi Usaha Ini Buat Esa Masuk Teknik ITB

3. Institut Teknologi Bandung

Didirikan pada 3 Juli 1920 sebagai TH te Bandoeng, kampus ini berubah menjadi Institut Teknologi Bandung pada 2 Maret 1959.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com