Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mahasiswa Unpad Sidang Skripsi Saat Terpapar Covid-19

Kompas.com - 19/07/2021, 14:53 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19, tak sedikit mahasiswa yang terpapar Covid 19. Ada yang menjalani isolasi di rumah sakit, ada pula yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Meski terpapar Covid-19, sebagian mahasiswa terus berjuang demi kuliah. Salah satunya Aldi Ginastiar.

Ia tidak menyangka bisa berhasil menyelesaikan studinya di Universitas Padjadjaran dengan baik saat menjalankan isoman akibat terpapar Covid-19.

Bahkan, mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Unpad ini berhasil menjalani sidang skripsinya pada Jumat (16/7/2021) lalu.

Baca juga: Cerita Siswi SMK Ranking Ke-33 di Kelas yang Lolos Masuk UI

Aldi terkonfirmasi positif Covid-19 pada 13 Juli lalu dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Saat itu, ia merasakan gejala anosmia dan batuk-batuk. Di saat bersamaan, Aldi sudah mendaftar untuk ikut sidang skripsi pada 16 Juli.

Meski pihak prodi memberikan keringanan untuk memundurkan jadwal sidangnya, Aldi tetap memutuskan untuk menjalani sidang skripsinya pada 16 Juli.

“Saya merasa punya tanggung jawab terhadap kuliah dan tanggung jawab terhadap keluarga. Saya juga sudah janji (untuk lulus bulan Juli) ke almarhum teman saya,” ujar Aldi dilansir dari laman resmi Unpad.

Pada 16 Juli 2021, Aldi menguatkan diri untuk mengikuti sidang. Sidang berlangsung selama beberapa jam, mulai dari pukul 8 pagi dan berakhir pada pukul 1 siang.

Meski begitu, Aldi hanya menjalani sidang sekitar 1 – 1,5 jam. Sisanya diperuntukkan bagi mahasiswa peserta sidang lainnya.

Baca juga: Mahasiswa, Ini 10 Profesi yang Paling Bersinar di Tahun 2025

Saat sidang, sejujurnya Aldi mengaku sulit berkonsentrasi dan berpikir. Ini disebabkan oleh dampak yang ditimbulkan dari virus Covid-19.

“Kerasa sekali, biasanya saya tahan di 2-3 jam di depan komputer, kemarin pas sidang setengah jam sudah pusing, linglung, dan ngantuk,” kata Aldi.

Namun dukungan dari teman-teman sejawat membuat Aldi terus bertahan dan tetap semangat.

Tidak hanya itu, para dosen pembimbing dan penguji, yaitu Rasus Budhyono, Tisna Prabasmoro, Ratna Erika Mawarrani, dan Randy Ridwansyah, juga turut memberikan dukungan dan memahami kondisi Aldi saat itu.

Bahkan, sidang skripsi Aldi juga dihadiri langsung Dekan FIB Unpad yang juga Guru Besar di Prodi Sastra Inggris Prof. Aquarini Priyatna.

Saat yudisium, Aldi tidak menyangka bisa lulus dan meraih nilai terbaik yaitu “A”. Ia pun berhasil meraih IPK 3,4.

“Awalnya saya bingung kenapa bisa A. Perasaan saya sedang tidak fit. Walaupun sudah lakukan yang terbaik, saya sadar kalau saya lagi sakit,” terangnya.

Baca juga: Ibu Hamil Rentan Covid-19, Pakar Unpad Jelaskan Cara Mencegahnya

Lewat hasil ini, Aldi mendorong mahasiswa lain, terutama yang sedang menjalani isolasi mandiri, untuk tidak menjadikan sakit sebagai sebuah halangan.

”Saya rasakan sendiri, sakitnya Covid-19 bukan karena fisik, tapi lebih karena beban mental. Jadi jangan terlalu banyak pikiran, kalau misalnya punya tanggung jawab mending selesaikan, jangan ditunda-tunda,” pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com