Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2021, 12:50 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia belum juga mereda. Bahkan angka pertambahan kasus positif Covid-19 Indonesia pernah berada di angka lebih dari 40.000 orang tiap harinya.

Melihat kondisi ini, Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) sekaligus Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Jamal Wiwoho mendorong pemerintah melakukan mitigasi pandemi Covid-19 berbasis komunitas atau masyarakat.

Prof. Jamal Wiwoho menjelaskan, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak 2 Maret 2020 lalu, mengakibatkan beban anggaran negara semakin berat.

Baca juga: 8 Prodi di UGM Ini Terus Pertahankan Pengakuan Internasional

Hal itu disebabkan lumpuhnya berbagai sektor perekonomian dan negara harus memberikan perlindungan kesejahteraan bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Menkeu Sri Mulyani mengatakan negara telah melakukan refocusing anggaran yang digelontorkan untuk penanganan Covid-19 telah mencapai Rp 150 tiriliun lebih. Belum termasuk toleransi defisit anggaran dan melemahnya produktivitas ekonomi nasional," kata Jamal seperti dikutip dari laman UNS, Senin (19/7/2021).

Rektor menerangkan, dengan beban anggaran negara yang semakin berat, menuntut pemerintah untuk membuka diri terhadap partisipasi dari seluruh pemangku kepentingan.

Baca juga: RS Omni Alam Sutera Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1

Hal ini bertujuan agar bersama-sama melakukan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19.

"Prinsip community based management yang disandingkan dengan peranan negara dapat secara maksimal akan meningkatkan ketahanan masyarakat menghadapi pandemi," papar Rektor.

Dua kekuatan besar Indonesia

Rektor menambahkan, ada dua potensi atau kekuatan besar yang dimiliki Indonesia untuk menanggulangi pandemi Covid-19, yaitu kekuatan nilai budaya dan organ kelembagaan masyarakat.

Baca juga: Nusantara Sakti Group Buka Lowongan Kerja Lulusan D3/S1, Ini Infonya

1. Nilai budaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com