Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud Ristek: Konsep "Link and Match" Dongkrak Pendidikan Vokasi

Kompas.com - 17/07/2021, 18:19 WIB
Dian Ihsan

Penulis

Ini bagian dari link and match. Riset terapan yang tepat itu teaching factory/teaching industry harus bermula dari kasus nyata di industri atau masyarakat.

"Sehingga kebijakan kita untuk riset terapan itu ya ini, start from the end," ungkap dia.

Wikan menyebutkan riset itu dimulai dari Market Readiness Level (MRL) bersama industri atau bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

Kemudian merancang kalau kelak produk mereka nanti sudah selesai, bagaimana memproduksi massal dan mengirimkannya ke pasar atau masyarakat.

"Harus ada Venture Readiness Level (VRL). Jadi kita harus punya kesiapan mitra industri yang nanti memproduksi masal. Karena kalau kampus atau SMK diminta untuk memproduksi massal itu ya salah," kata dia.

Kampus vokasi atau sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah pabrik ide atau pabrik prototype dan dilahirkan bersama dengan industri.

Baru setelah itu Tehnical Readiness Level (TRL). Ini dipublikasikan setelah produk sudah jadi.

“Di HAKI, paten, atau produk register itu boleh dipublikasikan. Tapi jangan sampai mindset kita untuk melakukan link and match tadi hanya administratif," tutur Wikan.

Terakhir, komitmen serapan lulusan, oleh dunia kerja (bukan mengharuskan, tapi komitmen kuat).

Baca juga: Kemendikbud Ristek Tingkatkan Ekosistem Kewirausahaan di Kampus Vokasi

“Jadi ada link and match antara pendidikan vokasi dan industri. Minimal delapan standar ini harus dilakukan kalau kita benar-benar ingin punya kualitas," tukas Wikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com