Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar IPB: Alpukat Penurun Kolesterol Jahat, Ini Cara Budidayanya

Kompas.com - 10/07/2021, 11:09 WIB
Albertus Adit

Penulis

Masih banyak masyarakat yang menanam alpukat asal biji sehingga alpukat yang ada di pasar menjadi sangat beragam.

Cara budidaya alpukat

Terkait budi daya alpukat, pakar buah-buahan IPB University ini menjelaskan, hal pertama yang harus menjadi perhatian adalah kesesuaian lahan dan iklim (agroklimat).

Untuk kondisi Indonesia yang berada di daerah tropis, alpukat tropis (west Indian atau lowland avocado) hampir sesuai dengan berbagai kondisi wilayah Indonesia.

Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah jenis atau varietas alpukat yang akan ditanam. Harus cari yang unggul dan disukai pasar.

Ini dimaksudkan supaya buah alpukat yang dihasilkan memiliki kualitas yang bagus dan seragam. Ia juga menyarankan agar membeli bibit dari penangkar benih yang terpercaya dan bibitnya memiliki sertifikat.

"Jangan tanam alpukat dengan bibit dari biji karena kita tidak tahu kualitas alpukat yang akan dihasilkan. Di samping itu, juga perlu waktu yang lebih lama untuk bisa berbuah," tegasnya.

Bagaimana cara budi dayanya? Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Membuat lubang tanam berukuran 40 x 40 centimeter atau bisa lebih besar lagi.

2. Jarak tanam yang digunakan adalah 3 meter x 3 meter sampai 8 meter x 8 meter.

3. Semakin rapat jarak tanam yang digunakan maka akan semakin intensif pemeliharaan yang diperlukan, terutama pemangkasannya.

4. Lubang tanam tersebut diberi pupuk kandang 10–20 kg per lubang tanam agar kesuburan dan tekstur tanahnya menjadi lebih baik.

Baca juga: Siswa Ingin Sehat? Ini Cara Membuat Jamu Beras Kencur

5. Pemeliharaan tanaman yang baru ditanam harus intensif.

"Untuk mengurangi penyiraman maka perlu melakukan penanaman pada awal musim hujan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com