KOMPAS.com - Terlepas dari krisis global akibat pandemi Covid-19, ekonomi Indonesia masih menonjol sebagai salah satu yang tumbuh paling cepat di dunia.
Penggerak utamanya adalah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), yang hampir setengahnya dimiliki atau dipimpin oleh perempuan.
Sayangnya, perempuan Indonesia menghadapi hambatan yang lebih tinggi sebagai pengusaha, seperti kesulitan yang lebih besar dalam mengakses dukungan keuangan.
Hambatan-hambatan ini menimbulkan kerugian besar bagi ekonomi lokal yang diperkirakan mencapai USD 135 miliar.
Guna mendukung perempuan lebih berdaya dalam bisnis, YCAB Ventures dan Moonshot Ventures meluncurkan SheDisrupts Indonesia 2021, berkolaborasi sebagai impact investor, bersama dengan Investing in Women (program dari Pemerintah Australia sebagai investor sponsor).
Baca juga: 9 Perguruan Tinggi BUMN Buka Beasiswa Kuliah 100 Persen, Yuk Daftar
Program SheDisrupts Indonesia 2021 yang diselenggarakan satu tahun setelah diluncurkannya Indonesia Women Empowerment Fund (IWEF), bertujuan untuk menjembatani kesenjangan yang ada dengan mendukung startup Indonesia yang dipimpin oleh perempuan.
Program ini menargetkan pengusaha perempuan yang mengembangkan solusi dengan fokus khusus pada kesetaraan gender dan pemberdayaan ekonomi perempuan. Kandidat dapat berasal dari dunia teknologi kesehatan, edtech, fintech atau lainnya.
IWEF sendiri hadir untuk mengatasi hambatan pemberdayaan ekonomi perempuan dengan berinvestasi dalam solusi teknologi yang mendisrupsi dan dipimpin oleh pengusaha perempuan.
CEO YCAB Ventures, Stella Tambunan mengatakan program ini menciptakan peluang pendampingan yang sangat penting dalam membantu para perempuan mengatasi banyak hambatan dalam mengembangkan bisnis.
"Setahun setelah peluncuran kami, SheDisrupts Indonesia 2021 memungkinkan kami untuk meningkatkan jangkauan IWEF, yang menjadi dasar bagi kami untuk membangun komunitas pendiri usaha yang suportif, baik pemula maupun veteran, dan untuk menciptakan peluang pendampingan sejawat yang kami tahu sangat penting dalam membantu para perempuan mengatasi banyak hambatan dalam mengembangkan bisnis mereka," ujar Stella dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Beasiswa S2 di Kampus Terbaik Australia, Bebas Biaya Kuliah dan Hidup
Kompetisi startup SheDisrupts Indonesia 2021 yang dimulai pada 19 Juli 2021 dirancang untuk memberikan kesempatan bagi para pendiri dan tim untuk memamerkan bisnis mereka kepada audiens internasional.
Dua puluh peserta yang paling menonjol di kompetisi ini akan diundang untuk mengikuti program pra-akselerasi intensif selama 2 minggu, yang akan mencakup topik-topik termasuk pengembangan bisnis, teknologi, keterampilan pemasaran dan keuangan, serta topik-topik khusus untuk pengukuran dampak dan pemberdayaan ekonomi perempuan.
Program ini menerima aplikasi dari startup tahap awal (Pra-Seed hingga Pra-Seri A), idealnya dengan ide produk yang dikembangkan dengan jelas dan beberapa daya tarik, dan dengan setidaknya satu perempuan di antara pendiri atau dalam peran kepemimpinan.
Baca juga: Universitas Pertahanan Buka Beasiswa S2, Bebas Biaya Kuliah dan Hidup
Kriteria aplikasi untuk kompetisi ventura antara lain:
Untuk pengusaha dan tim pendiri yang tertarik untuk mengambil bagian dalam program ini, silakan mendaftar di she-disrupts.org. Batas waktu aplikasi adalah 11 Juli 2021, pukul 23:59 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.