Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Pahlawan Nasional yang Berjuang seperti Ki Hajar Dewantara

Kompas.com - 03/05/2021, 12:02 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Pada 2 Mei 2021 kemarin, Bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021.

Tentu tanggal 2 Mei selalu diperingati sebagai Hardiknas karena bertepatan dengan hari kelahiran Bapak Pendidikan Nasional, Suwardi Suryaningrat atau yang lebih dikenal dengan Ki Hajar Dewantara.

Tokoh nasional ini banyak berkiprah di bidang pendidikan karena sangat peduli terhadap pendidikan di Indonesia hingga melahirkan Perguruan Nasional Taman Siswa, sebagai cikal bakal sistem pendidikan di Indonesia.

Baca juga: Hardiknas: Ki Hajar Dewantara, dari Jebolan Sekolah Dokter hingga Dirikan Perguruan Nasional

Tapi, para siswa apakah sudah paham dengan tokoh nasional lain yang juga berjuang demi pendidikan di tanah air, selain Ki Hajar Dewantara?

Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Senin (3/5/2021), ini 5 pahlawan nasional yang juga berjuang demi pendidikan di tanah air:

1. K.H. Ahmad Dahlan

Nama Ahmad Dahlan dan organisasi Muhammadiyah adalah dua hal yang tidak bisa dilepaskan. Pria yang lahir pada 1 Agustus 1868 ini mendirikan organisasi Muhammadiyah untuk menciptakan pembaharuan Islam di bidang pendidikan.

Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis merasa kurang setuju dengan sistem pendidikan kolonialisme yang menuju ke arah sekularisme dan westernisasi.

Menurut Ahmad Dahlan, pendidikan Islam hendaknya diarahkan pada usaha membentuk manusia muslim yang:

  • berbudi pekerti luhur
  • alim dalam agama
  • luas pandangan
  • paham masalah ilmu keduniaan
  • bersedia berjuang untuk kemajuan masyarakatnya

2. R.A. Kartini

Raden Ajeng Kartini lebih dikenal dengan tokoh emansipasi wanita di Indonesia. Wanita yang lahir pada 21 April 1879 di Jepara ini memperjuangkan hak-hak wanita pribumi yang tidak mendapatkan kesetaraan dengan kaum laki-laki.

Baca juga: Ini 4 Srikandi Inspiratif Indonesia, Kartini Zaman Now

Tidak hanya emansipasi, Kartini juga peduli terhadap pendidikan wanita-wanita pribumi yang kala itu tidak bisa mengenyam bangku pendidikan.

Di akhir hayatnya, beliau mendirikan Sekolah Wanita di Rembang untuk wanita pribumi supaya bisa merasakan pendidikan.

3. Dewi Sartika

Dewi Sartika adalah pahlawan wanita asal Bumi Parahyangan. Beliau lahir pada 4 Desember 1884 di Cicalengka, Jawa Barat.

Selain Kartini, Dewi Sartika adalah tokoh pahlawan wanita yang memperjuangkan hak wanita, khususnya di bidang pendidikan.

Komitmen Dewi Sartika dibuktikan dengan mendirikan Sekolah Istri pada 1904. Sekolah ini diperuntukkan bagi wanita-wanita yang ingin mengenyam pendidikan.

Sekolah Istri mengajarkan para wanita berbagai hal, seperti:

  • menjahit
  • merenda
  • menyulam
  • memasak
  • mengasuh bayi
  • juga agama

4. K.H. Hasyim Asy’ari

Tokoh pahlawan muslim yang berjuang di jalur pendidikan yakni Hasyim Asy’ari adalah ulama dan pahlawan nasional yang lahir pada 14 Februari 1871.

Hasyim Asy’ari pemrakarsa dari berdirinya salah satu organisasi massa Islam terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU).

Beliau cukup peduli dengan pendidikan, terutama pendidikan umat muslim. Sepulangnya menimba ilmu di Makkah pada 1899, Beliau pun mendirikan pesantren Tebu Ireng yang menjadi pesantren terbesar dan terpenting di Pulau Jawa pada abad ke-20.

5. Rohana Kudus

Tokoh nasional terahir ialah Rohana Kudus. Rohana ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai pahlawan nasional pada 2019 silam.

Wanita yang lahir pada 20 Desember 1884 di Agam, Sumatera Barat ini adalah seorang pers wanita yang peduli dengan dunia pendidikan bagi wanita.

Baca juga: Ketua DPR: Hardiknas, Kemendikbud Ristek Harus Cermati Angka Putus Sekolah

Rohana Kudus menunjukkan kepeduliannya dengan mendirikan Sekolah Kerajinan Amai Setia (KAS) di Koto Gadang pada 1911.

Sekolah keterampilan khusus ini diperuntukkan bagi perempuan. Mereka diajarkan:

  • baca-tulis
  • mengelola keuangan
  • pendidikan agama
  • budi pekerti
  • bahasa Belanda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com