KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Ditjen Pendidikan Vokasi mengeluarkan berbagai program unggulan dalam mengembangkan potensi dan kompetensi mahasiswa vokasi, agar mampu berdaya saing global.
Dirjen Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto mengatakan, demi mempersiapkan mahasiswa vokasi untuk mampu bersaing secara global, maka perlu kolaborasi dari banyak pihak.
Baca juga: Mahasiswa, Ini Kiat Sukses Jadi Petani Cabai Omzet Puluhan Juta
Karenanya peningkatan kapasitas potensi dan kompetensi mahasiswa vokasi perlu didukung oleh sejumlah program unggulan.
Wikan menyebut, ada lima program unggulan yang akan dijalankan, demi meningkatkan daya saing mahasiswa vokasi.
Marik simak penjelasannya, seperti di bawah ini.
Ada lima program unggulan yang bisa kerek kemampuan dan daya saing mahasiswa vokasi, yakni:
1. Program sertifikasi kompetensi dan profesi mahasiswa vokasi 2021
Pada program ini, dia mengaku, Ditjen Pendidikan Vokasi akan memfasilitasi sertifikasi kompetensi kepada sebanyak 12.000 mahasiswa vokasi.
Tujuannya adalah lulusan perguruan tinggi vokasi memiliki kompetensi sesuai dengan program studi yang dibuktikan melalui sertifikat.
Baca juga: Mendikbud: Guru Harus Paham TIK karena Garda Terdepan Pendidikan
Dengan begitu, kompetensi mahasiswa vokasi dapat diakui secara legal dan terukur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.