KOMPAS.com – Dalam rangka memeringati Hari Guru Sedunia 2020, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menghimbau agar guru sering “nyontek” antara guru untuk menghadapi pandemi Covid-19.
“Memang nyontek antara murid itu tidak boleh, tidak bisa dilakukan, dan itu tidak bisa diterima. Akan tetapi, guru harus sering-sering nyontek sama guru lain. Ada banyak sekali guru-guru berinovasi dengan metode belajar online,” ujar Nadiem pada Kamis (8/10/2020) lewat akun YouTube Kemendikbud RI.
Pasalnya, Nadiem mendapati bahwa kecepatan adaptasi guru sama seperti murid, tidak semuanya sama-sama cepat.
Baca juga: LPDP Tawarkan Beasiswa Penuh, Ini Ragam Pembiayaan yang Diberikan
“Sama seperti murid, ada guru yang lebih cepat, ada guru yang lebih lambat beradaptasi dengan teknologi,” tutur Nadiem.
Maka dari itu, Nadiem menyarankan agar guru tidak ragu-ragu dalam meminta pertolongan atau contoh (best practice) dari guru-guru lain.
Dengan adanya konferensi video, guru mendapatkan kemudahan untuk meminta izin mengikuti atau mengobservasi kelas yang dipandu oleh guru lain.
“Apa yang guru itu lakukan? Bagaimana mereka menyampaikan bahan? Bagaimana mereka menggunakan fitur-fitur software (perangkat lunak)?” jelas Nadiem untuk memberikan contoh panduan pertanyaan yang bisa guru lakukan saat mengobservasi kinerja guru lain.
Untuk guru-guru yang sudah percaya diri menggunakan teknologi dan sudah melakukan inovasi, Nadiem meminta untuk mengajak pengajar lain masuk ke dalam kelas virtual Anda agar dapat memberikan inspirasi.
“Ini adalah kesempatan emas untuk para guru-guru ‘nimbrung’ secara digital di dalam virtual class room-nya guru-guru yang sudah lebih canggih,” katanya.