Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadiem Sarankan Sering “Nyontek” Antara Guru untuk Hadapi Pandemi

Kompas.com - 09/10/2020, 12:40 WIB
Elisabeth Diandra Sandi,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam rangka memeringati Hari Guru Sedunia 2020, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menghimbau agar guru sering “nyontek” antara guru untuk menghadapi pandemi Covid-19.

“Memang nyontek antara murid itu tidak boleh, tidak bisa dilakukan, dan itu tidak bisa diterima. Akan tetapi, guru harus sering-sering nyontek sama guru lain. Ada banyak sekali guru-guru berinovasi dengan metode belajar online,” ujar Nadiem pada Kamis (8/10/2020) lewat akun YouTube Kemendikbud RI.

Pasalnya, Nadiem mendapati bahwa kecepatan adaptasi guru sama seperti murid, tidak semuanya sama-sama cepat.

Baca juga: LPDP Tawarkan Beasiswa Penuh, Ini Ragam Pembiayaan yang Diberikan

“Sama seperti murid, ada guru yang lebih cepat, ada guru yang lebih lambat beradaptasi dengan teknologi,” tutur Nadiem.

Maka dari itu, Nadiem menyarankan agar guru tidak ragu-ragu dalam meminta pertolongan atau contoh (best practice) dari guru-guru lain.

Dengan adanya konferensi video, guru mendapatkan kemudahan untuk meminta izin mengikuti atau mengobservasi kelas yang dipandu oleh guru lain.

“Apa yang guru itu lakukan? Bagaimana mereka menyampaikan bahan? Bagaimana mereka menggunakan fitur-fitur software (perangkat lunak)?” jelas Nadiem untuk memberikan contoh panduan pertanyaan yang bisa guru lakukan saat mengobservasi kinerja guru lain.

Kesempatan emas “nimbrung”

Untuk guru-guru yang sudah percaya diri menggunakan teknologi dan sudah melakukan inovasi, Nadiem meminta untuk mengajak pengajar lain masuk ke dalam kelas virtual Anda agar dapat memberikan inspirasi.

“Ini adalah kesempatan emas untuk para guru-guru ‘nimbrung’ secara digital di dalam virtual class room-nya guru-guru yang sudah lebih canggih,” katanya.

Dalam acara virtual bertajuk “Peringatan Hari Guru Sedunia Tahun 2020”, Nadiem mengakhiri penjelasan mengenai guru harus sering mencontek untuk meningkatkan semangat pengajar.

“Tentunya ini juga meningkatkan semangat para guru karena mereka bisa melihat di dalam satu virtual class room, apa yang mereka lakukan berbeda dari kelas yang biasa,” tutup Nadiem.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) lewat Guru Berbagi pun telah bekerja sama dengan REFO untuk mengadakan rangkaian Indonesia Edu Webinars.

Baca juga: Ini Peran dan Tuntutan Kompetensi Guru di Masa Pandemi

Dalam web seminar tersebut, guru dapat mempelajari keterampilan mengajar dan belajar di abad ke-21 serta mengenai literasi dasar.

“Menjawab tantangan masa kini, beragam keterampilan belajar dan mengajar diperlukan untuk membuat proses belajar-mengajar menjadi lebih efektif, produktif, dan interaktif,” tulis Kemendikbud dalam akun Instagramnya pada Minggu (4/10/2020).

Oleh karena itu, pekan web seminar yang berlangsung dari 5 hingga 9 Oktober 2020 ini membahas mengenai kemampuan-kemampuan yang menjadi semakin penting untuk diketahui selama masa pandemi Covid-19.

Pada web seminar tersebut, guru bisa belajar dari ahli maupun mendapatkan inspirasi dari sesama guru lainnya untuk meningkatkan keterampilan mengajar.

Pekan ini bukanlah kali pertama Kemendikbud dan REFO mengadakan Indonesia Edu Webinars. Mereka sudah menyelenggarakan web seminar ini sejak 6 April 2020 dan guru dapat mengakses ulang videonya melalui YouTube REFO Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com