Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Mikael Jasin, Juara Indonesia World Barista Championship 2024

Kompas.com - 05/05/2024, 11:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia menorehkan prestasi di ajang Kejuaraan Barista Dunia 2024 atau World Barista Championship di Busan, Korea Selatan pada Sabtu (4/5/2024).

Mikael Jasin, finalis asal Indonesia berhasil menjadi pemenang World Barista Championship. Ia mengalahkan 53 juara nasional dari 50 negara yang ikut berkompetisi selama 4 hari berturut-turut.

Dilansir dari laman Sprudge, Mikael Jasin lolos ke babak semifinal bersama dengan 16 finalis lainnya.

Dia menjadi salah satu dari 6 wakil dunia yang masuk ke babak final World Barista Championship bersama barista dari Belanda, Selandia Baru, Korea Selatan, Jepang, dan Irlandia.

Berikut 3 finalis yang berhasil meraih juara di World Barista Championship, Busa, Korea Selatan:

  • Juara 1: Mikael Jasin (Indonesia)
  • Runner-up: Jack Simpson (Australia)
  • Juara 3: Takayuki Ishitani (Jepang)
  • Juara 4: Honoka Kawashima (Selandia Baru)
  • Juara 5: Junghwan Lim (Korea Selatan)
  • Juara 6: Ian Kissick (Irlandia).

Lantas, seperti apa sosok Mikael Jasin?

Baca juga: Pemprov DKI Buka Sertifikasi Barista 2023 Gratis, Ini Cara Daftarnya

Profil Mikael Jasin

Dilansir dari laman Linkedin, Mikael Jasin adalah seorang founder dari So So Good Coffee Company & CATUR Coffee Company sejak 2020.

Sebelum mendirikan perusahaan kopi, Mikael Jasin telah berkecimpung sebagai barista selama lebih dari 10 tahun. Ia pertama kali menjadi barista di Melbourne, Australia pada 2011.

Profesi barista itu digelutinya selama 5 tahun sebelum akhirnya Mikael Jasin dipromosikan menjadi marketing manager dan founder dan CEO So So Good Coffee Company.

Selain menjadi founder Founder So So Good Coffee Company, saat ini dia juga merupakan co-founder & CEO Catur Coffee Company.

Mikael Jasin menyelesaikan pendidikan di Universitas Melbourne, Australia dengan gelar Bachelor of Arts, Psychology, Screen and Cultural Studies pada 2012.

Dia kemudian melanjutkan pendidikan S2-nya di RMIT University, Melbourne, Australia dengan gelar Master of Marketing.

Selama belajar di RMIT University, Mikael Jasin mengikuti berbagai kursus pemasaran, mulai dari strategic value of design, social marketing, strategic marketing, hingga brand management.

Baca juga: 5 Manfaat Kopi Tanpa Kafein yang Jarang Diketahui, Cocok untuk Penderita GERD

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com