Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Suara Teriakan Misterius di Stasiun Bandung, Ini Penjelasan KAI

Kompas.com - 30/03/2024, 21:35 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang menyebut ada suara teriakan misterius di Stasiun Bandung, Jawa Barat, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun X (sebelumnya Twitter) @remajasosmed pada Sabtu (30/3/2024) sore.

Dalam video, tampak keriuhan terjadi di Stasiun Bandung akibat adanya suara misterius tersebut.

Pengunggah menyebut, suara misterius tersebut berupa teriakan. Namun, ia tidak sempat merekam suara itu.

Gaes serem di stasiun bandung ada suara anak teriak di dalem ruangan tapi gaada orang, teriak nya kenceng udah 3x pas di cek gaada siapa siapa,” bunyi keterangan dalam unggahan.

Suara teriak nya ga sempet ke record keburu pada kaget,” sambungnya.

Lantas, suara misterius apa itu?

Baca juga: Penumpang KA Panoramic Beli Tiket Kursi D Samping Jendela tapi Dapat Lorong, Ini Kata KAI

Penjelasan KAI

Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanafi membenarkan munculnya suara misterius di Stasiun Bandung tersebut.

Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (29/3/2024) sekitar pukul 18.30 WIB di ruang kosong dekat area tunggu KA Lokal, Stasiun Bandung.

“Saat itu, ada anak kecil yang masuk ke ruang kosong gelap tanpa ditemani orangtuanya saat menunggu KA Lokal,” ucap Ayep, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

“Infonya sebagian penumpang juga mendengarnya (teriakan),” lanjutnya.

Saat memasuki ruang gelap tersebut, bocah yang berusia sekitar 3 tahun itu tiba-tiba menangis karena mendengar suara teriakan perempuan.

Baca juga: Ramai soal Waktu Tunggu Antre Beli Tiket Kereta Bertambah, Ini Kata KAI

Sumber suara belum diketahui

Ruang kosong dekat area ruang tunggu KA Lokal di Stasiun Bandung, Jawa Barat yang diduga menjadi asal suara teriakan misterius.Dok. PT KAI Daop 2 Bandung Ruang kosong dekat area ruang tunggu KA Lokal di Stasiun Bandung, Jawa Barat yang diduga menjadi asal suara teriakan misterius.
Setelah mendengar bocah itu menangis, petugas dan kepala stasiun segera mendatangi ruangan tersebut. Namun saat dicek, tidak ditemukan apa-apa.

Oleh karena itu, kata Ayep, pihaknya belum mengetahui sumber suara (teriakan perempuan) tersebut hingga saat ini.

“Belum diketahui sumber suaranya, bisa saja berasal dari luar stasiun,” katanya.

“PT KAI Daop 2 Bandung akan melakukan penelusuran dan mendalami asal teriakan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ayep mengimbau para penumpang menjaga anaknya saat bepergian terutama di sekitar stasiun agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

Ayep juga menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang atas peristiwa tersebut.

Baca juga: Ramai soal Tiket Kereta Dibatalkan oleh Orang Lain via Ticket Box, Ini Kata KAI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang 'Kejar Tayang' Era Jokowi

Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang "Kejar Tayang" Era Jokowi

Tren
Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Tren
Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Tren
Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Tren
9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

Tren
Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Tren
Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Tren
5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com