Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Radiasi? Berikut Pengertian dan Dampak Positifnya

Kompas.com - 30/03/2024, 21:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Manusia, dalam kehidupan sehari-harinya, tidak dapat terlepas dari radiasi. Sumber radiasi yang paling akrab adalah matahari, oven microwave, dan radio.

Sebagian besar radiasi tersebut tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan. Namun, dalam tingkat radiasi yang tinggi, dapat menimbulkan dampak buruk.

Secara umum, risiko yang ditimbulkan oleh radiasi tergantung pada jenis dan kekuatan radiasinya. Sejauh ini, radiasi memberikan banyak manfaat dalam membantu kehidupan manusia.

Baca juga: Apa Itu Karbohidrat? Berikut Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya


Lantas, apa yang dimaksud dengan radiasi?

Apa itu radiasi?

Radiasi adalah energi yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam bentuk yang dapat digambarkan sebagai gelombang atau partikel.

Sederhananya, radiasi merupakan energi yang berasal dari suatu sumber dan merambat melalui ruang dengan kecepatan cahaya, menurut Pusat Pengendalian Penyakit AS.

Energi ini memiliki medan listrik dan medan magnet yang terkait, serta memiliki sifat seperti gelombang. Sehingga radiasi juga sering kali disebut sebagai “gelombang elektromagnetik”.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Anatomi? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Ada berbagai macam radiasi elektromagnetik yang ditemukan di alam. Cahaya tampak adalah salah satu contohnya.

Radiasi dengan energi tertinggi mencakup bentuk-bentuk seperti radiasi ultraviolet, serta sinar-X dan sinar gamma yang memiliki banyak energi.

Ada empat jenis radiasi utama yakni alfa, beta, neutron, dan gelombang elektromagnetik seperti sinar gamma.

Mereka berbeda dalam massa, energi, dan seberapa dalam mereka menembus tubuh manusia atau benda-benda lainnya.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Antioksidan? Berikut Pengertian, Contoh, dan Sumbernya

Manfaat positif radiasi

Radiasi memiliki sejumlah manfaat bagi kehidupan manusia. Berikut adalah beberapa di antaranya menurut Badan Energi Atom Internasional (IAEA):

  • Bidang kesehatan: berkat radiasi, manusia dapat memperoleh manfaat dari prosedur medis, seperti dalam pengobatan kanker dan metode pencitraan diagnostik.
  • Bidang energi: radiasi memungkinkan manusia menghasilkan listrik melalui energi matahari dan energi nuklir.
  • Lingkungan dan perubahan iklim: radiasi dapat digunakan untuk mengolah air limbah atau untuk menciptakan varietas tanaman baru yang tahan terhadap perubahan iklim.
  • Industri dan ilmu pengetahuan: dengan teknik nuklir berbasis radiasi, para ilmuwan dapat meneliti benda-benda dari masa lalu atau menghasilkan bahan dengan karakteristik unggul, misalnya dalam industri mobil.

Baca juga: Apa Itu Radikal Bebas? Berikut Pengertian, Sumber, dan Dampaknya pada Tubuh

Lantas, jika radiasi memberikan manfaat, mengapa manusia harus melindungi diri dari radiasi?

Meski memiliki banyak kegunaan, radiasi juga memiliki risiko yang terkait dengan penggunaannya. Jenis radiasi berbeda memiliki dampak yang berbeda juga.

Misalnya, bentuk energi rendah atau radiasi non-ionisasi mungkin memerlukan tindakan perlindungan yang lebih sedikit dibandingkan dengan radiasi pengion yang berenergi tinggi.

Baca juga: Apa Itu Energi? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Contoh dari radiasi non-ionisasi termasuk gelombang radio, cahaya tampak, dan radiasi di perangkat oven microwave Anda.

Sedangkan radiasi pengion atau ionisasi umum digunakan dalam produksi energi, industri, penelitian dan dalam diagnosa medis, serta pengobatan berbagai penyakit, seperti kanker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com