Apa Itu Organisme? Berikut Pengertian, Ciri-ciri, dan Klasifikasinya

KOMPAS.com - Secara sederhana, suatu organisme adalah makhluk hidup atau didefinisikan sebagai suatu entitas dengan kehidupan.

Dikutip dari laman Biology Online, organisme mengacu pada makhluk hidup yang memiliki struktur terorganisir, dapat bereaksi terhadap rangsangan, berkembang biak, tumbuh, beradaptasi, dan mempertahankan homeostasis.

Oleh karena itu, suatu organisme dapat berupa hewan, tumbuhan, jamur, protista, bakteri, atau archaea apa pun di Bumi.

Baca juga: Pengertian Sel, Jaringan, dan Membran, Apa Bedanya?

Ciri-ciri utama sebuah organisme

Ada banyak kriteria dan ciri dari organisme, dan berikut ini adalah beberapa ciri utama:

1. Organisme melakukan metabolisme

Artinya organisme melakukan proses yang membuat mereka tetap hidup, meliputi pertumbuhan, respons terhadap rangsangan, reproduksi, pembuangan limbah, dan biosintesis.

Dua bentuk metabolisme adalah anabolisme dan katabolisme.Makhluk hidup melakukan proses metabolisme ini dengan cara yang teratur dan sistematis.

Baca juga: Pengertian Metabolisme dan Fungsinya bagi Tubuh Manusia

2. Organisme mampu mendeteksi dan merespons rangsangan

Organisme dapat mendeteksi perubahan di lingkungannya. Misalnya manusia dan hewan yang memiliki indra untuk mendeteksi rangsangan.

Lima indra mendasar adalah penglihatan, penciuman, sentuhan, rasa, dan pendengaran. Dan responsnya sangat penting untuk kelangsungan hidup.

3. Organisme dapat bereproduksi

Organisme dapat memunculkan jenis (spesies) lain yang sama. Pada dasarnya ada dua cara untuk melakukan hal ini, yakni dengan reproduksi seksual dan reproduksi aseksual.

Dalam reproduksi aseksual, keturunannya merupakan tiruan dari induknya. Dalam reproduksi seksual, keturunannya adalah individu baru yang dibentuk oleh penyatuan sel-sel kelamin.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Reproduksi? Berikut Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

4. Organisme melalui tahapan kehidupan

Keturunan sebuah organisme akan tumbuh hingga dewasa, yang berarti fase di mana ia juga mampu bereproduksi. Pada tingkat sel, pertumbuhan berarti peningkatan ukuran atau peningkatan jumlah.

Peningkatan ukuran sel adalah peningkatan ketebalan sel saat mensintesis dan menyimpan biomolekul. Peningkatan jumlahnya berarti peningkatan jumlah sel melalui pembelahan sel.

Klasifikasi organisme

bio.libretexts.org Paramecium, amoeba, dan euglena adalah contoh organisme bersel satu.

Organisme dapat diklasifikasikan dalam berbagai cara berdasarkan kriteria tertentu, seperti:

• Berdasarkan pada jumlah sel yang menyusunnya, uniseluler dan multiseluler
• Berdasarkan struktur subselulernya, prokariotik dan eukariotik
• Berdasarkan cara menghasilkan atau mendapatkan makanan, autotrof dan heterotrof.

1. Uniseluler dan multiseluler

Dikutip dari laman National Geographic, organisme uniseluler hanya terdiri dari satu sel yang menjalankan semua fungsi yang diperlukan oleh organisme tersebut.