KOMPAS.com - Teh dan seduhan herbal dikenal sebagai minuman sehat yang dapat digunakan untuk mengastasi beberapa kondisi kesehatan tertentu.
Salah satu manfaat teh herbal yang sayang untuk dilewatkan adalah potensinya untuk membantu menurunkan kolesterol.
Dikutip dari Medical News Today, beberapa teh herbal mengandung zat yang bisa mengendalikan kolesterol, salah satunya antioksidan.
Untuk diketahui, antioksidan dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol “jahat”. LDL teroksidasi merupakan kontributor signifikan terhadap aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah arteri.
Beberapa teh juga dapat meningkatkan fungsi endotelium, lapisan dalam pembuluh darah, sehingga mendukung kesehatan jantung.
Baca juga: 7 Kelompok yang Sebaiknya Membatasi Minum Teh Hitam, Siapa Saja?
Teh hijau adalah salah satu jenis teh herbal yang berasal dari daun dan pucuk tanaman Camellia sinensis, dilansir dari Healthline.
Teh jenis ini memiliki berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh, salah satunya dalam membantu mengurangi kadar kolesterol.
Sebuah meta-analisis dari American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan, teh hijau secara signifikan dapat mengurangi kolesterol total, termasuk LDL dalam darah hingga 2,19 mg/dL.
Namun, teh hijau tidak memengaruhi High Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol “baik”.
Baca juga: Cara Baru Menikmati Teh Tanpa Menambahkan Gula, Ilmuwan Klaim Jauh Lebih Sehat
Namun, selain untuk mengatasi masalah pencernaan, wedang jahe juga dapat membantu mengatasi kolesterol.
Pasalnya, bubuk jahe secara signifikan dapat menurunkan kadar lipid dibandingkan dengan plasebo dalam studi klinis double-blind.
Baca juga: Benarkah Minum Teh Hitam Setiap Hari Bisa Memperpanjang Umur?
Untuk beberapa orang, teh dandelion mungkin masih terdengar asing. Namun, teh ini merupakan salah satu ramual herbal yang bisa dibuat dari daun, akar, dan batang bunga dandelion.
Selain itu, teh dandelion juga sangat tinggi vitamin A dan menawarkan banyak manfaat kesehatan.