Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Nasib Uang di Bank Saat Pemilik Rekening Meninggal dan Tidak Diklaim oleh Ahli Waris?

Kompas.com - 06/02/2024, 15:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang warganet mempertanyakan bagaimana nasib uang di bank yang tidak diklaim oleh ahli waris dari nasabah yang sudah meninggal dunia.

Unggahan tersebut dimuat di akun media sosial X (Twitter) @AsahPolaPikir pada Minggu (4/2/2024).

"Ada berapa ya jumlah orang yg meninggal dan uangnya ga di klaim sama pewarisnya di bank. seakan2 jd 'milik bank' ya klo gitu," tulis pengunggah.

Hingga Selasa (6/2/2024) siang, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 1,3 juta kali dan mendapatkan lebih dari 300 komentar dari warganet.

Lantas, bagaimana nasib uang di bank saat si pemiliknya meninggal dunia?

Baca juga: Bagaimana Nasib Uang di Bank Saat Pemilik Rekening Tanpa Ahli Waris Meninggal Dunia?


Penjelasan BI

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengatakan, apabila memiliki anggota keluarga pemilik rekening di bank yang meninggal dunia, maka ahli waris bisa mengeklaim uang tersebut.

Terkait dengan cara klaimnya, ahli waris bisa menghubungi bank yang bersangkutan dan kemudian bank akan memprosesnya sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Ahli waris bisa menghubungi bank dan membawa dokumen surat kematian nasabah dan membawa dokumen ahli waris (atau kuasa ahli waris). Dalam hal ini diatur oleh masing-masing bank," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (6/2/2024).

Marlison juga mengatakan, setiap bank memiliki prosedur yang berbeda-beda. Sehingga, proses penyelesaiannya pun tidak akan sama untuk setiap kasusnya.

Lalu, bagaimana dengan nasib uang nasabah di bank yang tidak memiliki ahli waris?

Baca juga: Apakah Uang Palsu dari ATM Bisa Ditukar ke Bank? Ini Kata Bank Indonesia

Nasib uang di bank yang tidak ada ahli waris

Sementara itu, pakar hukum perdata di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Anjar Sri Ciptorukmi Nugraheni menyampaikan, bila pemilik rekening bank tidak memiliki ahli waris, maka uang tersebut akan ditetapkan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

Anjar melanjutkan, jika yang bersangkutan non-muslim, nantinya akan disesuaikan dengan Kitab Undang-Undang Hukum (KUH) Perdata di Indonesia.

Sementara bila yang bersangkutan muslim, maka akan disesuaikan dengan ketentuan di Kompilasi Hukum Islam (KHI) yang berlaku di Indonesia.

"Jika memang dipastikan bahwa tidak ada ahli warisnya, untuk non-muslim sesuai ketentuan dalam KUH Perdata dan untuk muslim sesuai ketentuan di KHI, maka kepemilikan atas harta tersebut jatuh ke negara," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (14/7/2023).

Ia mengatakan, hal tersebut sudah diatur dalam KUH Perdata, Pasal 1126-1129.

Sementara itu, ketentuan terkait dengan uang di bank yang tidak memiliki ahli waris juga diatur dalam KHI pasal 191.

"Bila pewaris tidak meninggalkan ahli waris sama sekali atau ahli warisnya tidak mengetahui ada atau tidaknya, maka harta tersebut atas putusan Pengadilan Agama menyerahkan penguasaannya kepada Baitul Mal untuk kepentingan Agama Islam dan kesejahteraan umum," bunyi Pasal 191 KHI.

Baca juga: Mungkinkah Uang Palsu Bisa Masuk ATM? Ini Kata Bank Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com