KOMPAS.com - Raja Charles III dari Inggris didiagnosis menderita kanker dan akan mundur dari tugas publik selama menjalani perawatan.
Istana Buckingham mengumumkan pada Senin (5/2/2024), Charles (75 tahun) sebenarnya datang ke rumah sakit London untuk menjalani pengobatan pembesaran prostat jinak pada bulan lalu.
Namun, diberitakan CNN, tes yang dilakukan turut mengungkap adanya kanker dalam tubuh penguasa Inggris Raya ini.
Sumber dari kerajaan menyebutkan, bentuk kanker yang terdeteksi bukanlah kanker prostat.
Kendati demikian, tidak dijelaskan lebih lanjut tumor ganas apa yang berkembang pada Charles.
"Yang Mulia hari ini memulai jadwal perawatan rutin, dan selama itu beliau telah disarankan oleh dokter untuk menunda tugas-tugas yang berhubungan dengan publik," kata pihak istana.
Baca juga: Raja Charles III Didiagnosis Kanker Saat Menjalani Treatment Pembesaran Prostat
Sebelum menjalani pengobatan prostat jinak, Charles III secara umum memiliki kesehatan yang baik, meski beberapa kali mengalami cedera saat berolahraga di masa lalu.
Masalah kesehatan yang pernah diidap Charles termasuk tertular virus corona dan pingsan setelah terlempar dari kuda saat bermain polo.
Berikut riwayat kesehatan Charles selama beberapa dekade:
Pada Maret 2020, Charles yang saat itu berusia 71 tahun tertular Covid-19 sebelum vaksinasi tersedia. Namun, dia hanya mengalami gejala ringan.
Dikutip dari The Guardian, dia diisolasi di Birkhall, Aberdeenshire, jauh dari sang istri Camilla, yang negatif Covid-19.
Meski kehilangan indra perasa dan penciuman selama beberapa waktu, Charles tetap mengerjakan pekerjaannya di balik meja.
Pada Februari 2022, Charles kembali tertular virus corona untuk kedua kalinya meski telah menerima tiga vaksinasi.
Baca juga: Taylor Swift Jadi Person of The Year 2023, Ungguli Xi Jinping, Putin, dan Raja Charles III
Charles telah lama dikenal memiliki "jari sosis", kondisi jari tangan bengkak yang kerap dianggap akibat penumpukan cairan, radang sendi, atau kondisi lainnya.
Meski publik belum mengetahui penyebab pastinya, Charles sendiri beberapa kali melontarkan candaan tentang jarinya.