Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Alasan Jalan Kaki Jadi Olahraga Terbaik | Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem

Kompas.com - 07/02/2024, 05:35 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu populer kanal Tren sepanjang Selasa (6/2/2024) hingga Rabu (7/2/2024) pagi adalah alasan jalan kaki jadi olahraga terbaik bagi kesehatan.

Selain murah dan bisa dilakukan siapa saja, ternyata jalan kaki adalah olahraga terbaik bagi kesehatan yang sudah dibuktikan oleh banyak penelitian.

Populer kanal Tren selanjutnya adalah soal potensi cuaca ekstrem yang terjadi mulai Selasa (6/2/2024) hingga Rabu (7/2/2024).

Berikut selengkapnya:

1. Alasan jalan kaki jadi olahraga terbaik bagi kesehatan

Jalan kaki adalah olahraga paling sederhana, minim cedera, dan murah yang bisa dilakukan oleh semua kalangan usia.

Banyak penelitian menyimpulkan olahraga jalan kaki berdampak baik untuk tubuh.

Penelitian yang dilakukan pada 2020 silam mengungkap bahwa jalan kaki termasuk latihan aerobik yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Berjalan kaki secara teratur memiliki semua manfaat standar dari latihan aerobik, seperti perbaikan jantung dan sistem peredaran darah, kontrol glukosa darah yang lebih baik, normalisasi tekanan darah, serta mengurangi kecemasan dan depresi.

9 Alasan Jalan Kaki Jadi Olahraga Terbaik untuk Kesehatan Tubuh

2. Wilayah berpotensi cuaca ekstrem pada 6-7 Februari 2024

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk tanggal 6-7 Februari 2024.

Menurut BMKG, berbagai wilayah Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir beberapa hari ke depan.

Datangnya hujan lebat, angin kencang, dan petir terkait dengan sirkulasi siklonik yang terpantau berada di Samudra Hindia barat daya Banten, pesisir utara Kalimantan Barat, dan Samudra Pasifik utara Papua.

Berikut daftar wilayah Indonesia yang berpotensi cuaca ekstrem:

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Februari 2024

3. Bisakah pecahan Rp 75.000 digunakan untuk Transaksi?

Tangkapan layar yang memuat uang pecahan Rp 75.000, masih bisakah digunakan untuk bertransaksi?X/@tanyarlfes Tangkapan layar yang memuat uang pecahan Rp 75.000, masih bisakah digunakan untuk bertransaksi?
Uang kertas pecahan Rp 75.000 adalah rupiah yang dicetak terbatas untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com