Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: 8 Wilayah di Indonesia Berpotensi Dilanda Angin Kencang Hari Ini

Kompas.com - 05/01/2024, 06:01 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebanyak delapan wilayah di Indonesia berpotensi dilanda angin kencang disertai hujan, Jumat (5/1/2023).

Dikutip dari laman resmi BMKG, Kamis (4/1/2023), penyebab angin kencang dengan kekuatan lebih dari 45 km/jam melanda sejumlah kawasan lantaran peningkatan pertumbuhan awan cumolonimbus (CB). 

Kondisi ini rawan memicu terjadinya hujan disertai kilat, petir, dan angin kencang yang cukup intens.

Simak beberapa wilayah di Indonesia yang berpotensi dilanda angin kencang pada 5 Januari 2024.

Baca juga: BMKG Ungkap Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 5-6 Januari 2024

Prediksi BMKG angin kencang hari ini

Dalam informasi peringatan dini cuaca yang dirilis BMKG, beberapa wilayah di Indonesia yang berpotensi terjadi angin kencang pada 5 Januari 2024 adalah:

  • Aceh
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Nusa Tenggara Barat
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Selatan

Penjelasan BMKG angin kencang hari ini

BMKG menyebutkan, potensi angin kencang yang dapat disertai hujan dengan intensitas sedang sampai lebat pada awal tahun ini cukup tinggi. 

Menurut BMKG, peningkatan cuaca ekstrem yang ditandai dengan angin kencang di beberapa wilayah di Indonesia dipengaruhi beberapa faktor, seperti:

  • Monsun Asia Musim Dingin
  • Aktifitas Madden Jullian Oscillation
  • Aktifitas gelombang Rossby
  • Pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

Selain angin kencang, BMKG meminta masyarakat waspada dengan potensi hujan lebat di sejumlah wilayah, termasuk Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu,  Jambi, Kep. Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Lampung. 

Lalu ada Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Barat, dan
Papua.

Setelah menyimak proyeksi cuaca BMKG angin kencang hari ini, masyarakat diharapkan terus waspada dan bersiap mengantisipasi cuaca ekstrem disertai hujan lebat disertai kilat atau petir hingga sepekan ke depan.

Baca juga: BMKG Ungkap Potensi Cuaca Ekstrem Masih Terjadi, Ini Wilayah yang Akan Diguyur Hujan Lebat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com