Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu Galau Disebut Memberikan Sugesti dan Pengaruhi Dunia Nyata, Ini Penjelasan Pakar

Kompas.com - 27/12/2023, 11:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebut lagu dapat memengaruhi kehidupan nyata, viral di media sosial.

Unggahan tersebut awalnya dibagikan warganet melalui akun X (dulu Twitter) @tanyakanrl, Minggu (24/12/2023).

Pengunggah membagikan foto tangkap layar yang isinya menyatakan imbauan untuk tidak mendengarkan lagu galau sambil dihayati karena bisa menyugesti sehingga terjadi di dunia nyata.

"Tapi rill kejadian di aku gaes dengerin lagu orang jatuh cinta, lagu metal, murotal itu malah bikin diri sendiri jadi berpikir positif," tulisnya.

Hingga Rabu (27/12/2023), unggahan tersebut tayang sebanyak 2,1 juta kali, disukai 44.000 warganet, dan dibagikan 11.000 kali.

Lalu, bagaimana penjelasan ilmiah dari anggapan tersebut?

Baca juga: Benarkah Bernyanyi Saat Berkendara Bisa Kurangi Stres? Ini Kata Psikolog


Efek lagu bagi manusia

Psikolog sekaligus dosen Fakultas Psikologi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Ratna Yunita Setiyani Subardjo membenarkan bahwa lagu memang dapat memengaruhi manusia.

Menurutnya, lagu bisa menyugesti diri seseorang saat lagu itu sesuai dengan selera orang yang mendengarkannya.

"Ada bermacam-macam musik tapi tidak bisa disamakan. Bentuk-bentuk lagunya tidak masalah. Patokannya yang paling baik itu selera berkaitan dengan kepuasan masing-masing," jelas dia kepada Kompas.com, Senin (25/12/2023).

Ratna mengatakan, setiap lagu memiliki lirik dan instrumen yang sesuai dengan selera atau kondisi seseorang.

Jika orang tersebut puas dengan lagu yang dipilih, dia akan merasakan kenikmatan saat mendengarkan musik tersebut.

Dalam situasi ini, otak akan menangkap stimulus dari lagu yang disukai dengan memproduksi hormon dopamin. Hormon ini berfungsi mengatur kenikmatan di dalam otak.

Ketika mendengarkan lagu, keberadaan dopamin tadi membuat orang tersebut merasakan proses healing bekerja dalam diri sehingga memunculkan hal-hal positif.

"(Ketika) mendengarkan musik itu, kita jadi tergugah untuk melakukan sesuatu yang arahnya meningkatkan kemampuan diri atau memotivasi diri kita melakukan sesuatu," lanjut Ratna.

Dia menambahkan, sebuah lagu akan semakin memengaruhi proses healing seseorang jika memiliki lirik yang isinya positif.

Baca juga: Ramai soal Lagu Bangbung Hideung Disebut Nyanyian Mistis, Pakar Budaya: Itu Lagu soal Cinta

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com