Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketentuan Nilai Ambang Batas SKD CPNS 2023, Bagaimana Aturannya?

Kompas.com - 15/09/2023, 19:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) resmi merilis nilai ambang batas atau passing grade pada seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2023.

Hal itu terungkap melalui laman resmi Kemenpan RB yang ditetapkan pada Rabu (13/9/2023).

Nilai passing grade tersebut termuat dalam Keputusan Menteri (Kepmen) No. 651 Tahun 2023 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Tahun Anggaran 2023.

Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan-RB Mohammad Averrouce membenarkan adanya informasi tersebut.

Yes, berlaku untuk CPNS 2023 yang dimulai 17 September 2023,” kata Averrouce kepada Kompas.com, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: 17 Instansi dan Pemda yang Sudah Umumkan Formasi CASN 2023, Mana Saja?

Baca juga: Jelang Pendaftaran CASN 2023, Kenali Perbedaan PPPK dan CPNS

Lantas, berapa nilai passing grade SKD CPNS 2023?

Tentang SKD CPNS 2023

SKD CPNS merupakan salah satu tahapan pada seleksi CPNS yang harus dilewati oleh para pendaftar.

Pada seleksi ini, pendaftar akan mengerjakan sejumlah tes yang dibagi menjadi tiga, yakni tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).

Dikutip dari Kepmen No 651 Tahun 2023 Kemenpan-RB, peserta akan mengerjakan 110 soal yang terdiri dari:

  • TWK: 30 soal
  • TIU: 35 soal
  • TKP: 45 soal.

Pendaftar akan mengerjakan soal pada tahap SKD itu selama 100 menit. Sedangkan pendaftar disabilitas mengerjakan soal tersebut selama 130 menit.

Baca juga: Ijazah Jadi Syarat Dokumen Daftar CPNS 2023, Apakah Bisa Pakai SKL?

Bobot soal SKD CPNS 2023

Suasana pelaksanaan tes Computer Assisted Test (CAT) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) tahun 2021 untuk 8 kabupaten/ kota di Jawa Tengah pada 15 September hingga 17 Oktober 2021 di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.uns.ac.id Suasana pelaksanaan tes Computer Assisted Test (CAT) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) tahun 2021 untuk 8 kabupaten/ kota di Jawa Tengah pada 15 September hingga 17 Oktober 2021 di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Pembobotan nilai untuk materi soal SKD CPNS 2023 sebagai berikut:

  • TWK
    • Jawaban benar: 5 (lima)
    • Jawaban salah: 0 (nol)
  • TIU
    • Jawaban benar: 5 (lima)
    • Jawaban salah: 0 (nol)
  • TKP
    • Jawaban benar: 1 (satu) hingga 5 (lima)
    • Jawaban salah: 0 (nol).

Sehingga nilai kumulatif paling tinggi SKD yakni 550, berikut pembagiannya:

  • TWK: 150
  • TIU: 175
  • TKP: 225.

Baca juga: Contoh Soal TWK, TIU, dan TKP pada Tahapan SKD CPNS 2023

Passing grade SKD CPNS 2023

Passing grade atau nilai ambang batas merupakan nilai minimal yang harus dipenuhi oleh setiap peserta seleksi pada SKD CPNS 2023.

Adapun passing grade tersebut dibagi menjadi umum dan khusus (lulusan cumlaude, diaspora, penyandang disabilitas, dan putra/putri wilayah Papua).

Berikut ini rincian passing grade SKD CPNS 2023:

  • Umum
    • TWK: 65
    • TIU: 80
    • TKP: 166
  • Lulusan cumlaude
    • TIU: 85
    • Total nilai: 311
  • Diaspora
    • TIU: 85
    • Total nilai: 311
  • Penyandang disabilitas
    • TIU: 60
    • Total nilai: 286
  • Putra/putri wilayah Papua
    • TIU: 60
    • Total nilai 286.

Baca juga: Cara Membuat SKCK untuk Daftar CPNS 2023, Siapkan Berkas-berkas Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Tren
Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com