Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Hewan Melahirkan Anak Kembar?

Kompas.com - 15/09/2023, 13:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kejadian anak kembar banyak dialami oleh manusia, baik kembar identik atau kembar tidak identik.

Bahkan tidak hanya kembar dua anak, seorang ibu bisa melahirkan tiga atau empat anak kembar dalam satu kehamilan.

Kasus anak kembar bisa dua macam, yaitu kembar identik dan kembar tidak identik yang disebut dengan fraternal.

Namun, bagaimana dengan hewan? Bisakah binatang melahirkan anak-anak kembar?

Baca juga: 6 Hewan Paling Lama Hidup di Bumi, Ada yang Bertahan Lebih dari 2.000 Tahun

Mengenal kembar identik dan fraternal

Dikutip dari IFLScience, Rabu (13/9/2023), kembar didefinisikan sebagai adanya dua bayi atau lebih dari satu kehamilan yang sama.

Kembar identik terjadi karena satu sperma membuahi satu sel telur yang sama kemudian sel telur terbagi menjadi beberapa sel terpisah. Hal ini disebut sebagai monozigotik.

Sel-sel itu kemudian berkembang menjadi beberapa bayi identik yang mempunyai DNA yang sama. Hal inilah yang membuat bayi kembar identik susah dibedakan satu sama lain.

Sedangkan kembar fraternal berasal dari sel telur dan sperma yang berbeda meski dalam satu kehamilan. Hal ini disebut sebagai dizigotik.

Kembar fraternal bisa terdiri dari dua bayi dengan dua jenis kelamin berbeda.

Jenis kembar fraternal lebih umum terjadi pada kasus kembar manusia.

Baca juga: 6 Hewan Ini Berperan Menjaga Keseimbangan Lingkungan

Kelahiran kembar pada hewan

Tak seperti manusia, hewan biasanya melahirkan lebih dari satu bayi dalam satu kali kehamilan.

Ras anjing yang memiliki berat kurang dari 4,5 kilogram seperti chihuahua biasanya mempunyai tiga hingga empat anak per kelahiran.

Sedangkan ras anjing yang memiliki berat lebih dari 45 kilogram bisa melahirkan tujuh anak anjing dalam satu proses kelahiran.

Meski begitu, ada hewan yang umumnya melahirkan hanya satu anak dalam sekali kelahiran, seperti sapi dan kuda.

Anjing yang hanya melahirkan dua anak, sering disebut memiliki anak kembar. Begitu juga dengan sapi dan kuda, meski hal ini jarang terjadi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com