Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Foto Tanda Bukti Pembayaran Penggantian Nomor ID Meteran, PLN Tegaskan Itu Penipuan

Kompas.com - 29/08/2023, 11:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial dalam beberapa hari terakhir diramaikan dengan unggahan berisi foto bukti pembayaran penggantian nomor ID PLN.

Dalam foto yang beredar, tampak surat itu berlogo PLN berwarna merah, dengan kop surat bertuliskan "Tanda Bukti Pembayaran Penggantian No.ID (PLN)".

Surat itu juga menyertakan nomor ID 3421.9901.367 dan uang penggantian nomor ID sebesar Rp 400.000.

Surat tersebut hanya diberi stempel bertuliskan PLN tanpa ada nama dan tanda tangan penanggung jawab.

Baca juga: Ramai soal Telat Bayar Tagihan Listrik 4 Hari Dicabut, Ini Kata PLN

Disebutkan bahwa warga didatangi oleh seseorang yang mengaku sebagai petugas PLN dan menarik biaya tersebut.

Foto itu beredar di berbagai daerah, termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Unggahan selengkapnya dapat dilihat di sini.

Penjelasan PLN

Manager PLN UP3 Yogyakarta Adi Dwi Laksono mengatakan, PLN tidak pernah mengadakan program penggantian nomor ID pelanggan.

Apalagi, hal itu kemudian berujung pada penarikan biaya dan permintaan data diri langsung ke rumah pelanggan.

"Berhati-hati terhadap pihak yang mengaku sebagai petugas PLN dan meminta pembayaran langsung," kata Adi dalam siaran persnya kepada Kompas.com, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Tekan Polusi Udara, Ini Teknologi Ramah Lingkungan di PLTU yang Dioperasikan PLN IP

Menurutnya, petugas PLN selalu dilengkapi dengan surat tugas dan identitas pekerjaan yang jelas.

Selain itu, seluruh transaksi pembayaran layanan PLN selalu menggunakan nomor register atau kode bayar.

"Petugas PLN tidak meminta biaya atas layanan yang diberikan secara langsung," jelas dia.

Jika masyarakat menemukan hal yang mencurigakan, Adi mengimbau agar masyarakat segera melaporkannya melalui PLN Mobile atau call center PLN di nomor 123.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tidak mengunduh file atau aplikasi apa pun dari nomor tak dikenal yang mengatasnamakan PLN.

"PLN mengimbau untuk selalu berhati-hati terhadap berbagai bentuk penipuan yang mengatasnamakan PLN," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com