Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dilakukan Modifikasi, Kapan Kereta Ekonomi Terbaru Diluncurkan?

Kompas.com - 25/08/2023, 17:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) belum mau membocorkan kapan kereta api kelas ekonomi yang sudah dimodifikasi akan diluncurkan.

Padahal, KAI sudah menginformasikan bahwa pihaknya sedang melakukan modifikasi terhadap kereta ekonomi sejak Mei 2023 lalu.

Modifikasi dilakukan pada tampilan dalam atau interior gerbong beserta bangku penumpang yang tidak lagi menggunakan kursi tegak 45 derajat.

Soal kapan kereta ekonomi yang sudah dimodifikasi akan diluncurkan, VP Public Relations KAI Joni Martinus meminta masyarakat untuk menunggu.

Ia mengatakan, tanggal peluncuran KA tersebut akan diumumkan apabila pihaknya sudah siap.

"Tunggu saja kalau semuanya sudah siap akan kami publish," kata Joni kepada Kompas.com, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Viral, Foto Kursi Kelas Ekonomi Dimodifikasi oleh KAI, Apa Tujuannya?

Tampilan kereta ekonomi modifikasi

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (25/5/2023) lalu, Joni menjelaskan bahwa KAI tengah melakukan modifikasi interior kereta beserta kursinya.

Modifikasi tersebut, kata Joni, dilakukan di Balai Yasa Manggarai sebagai bagian dari program peningkatan pelayanan di kelas ekonomi.

Pada tahap awal, sudah ada empat gerbong kereta ekonomi yang telah berhasil dimodifikasi.

Melalui modifikasi ini, jumlah kursi yang tadinya berkapasitas 80 tempat duduk berkurang menjadi 72 tempat duduk.

"Sehingga memberikan kesan yang lebih luas," kata Joni.

Baca juga: Harga Tiket KA Turangga-Argo Wilis Beda karena Papan Nama Dibalik? Ini Penjelasan KAI

Kursi kereta ekonomi bisa disandarkan

Joni menerangkan, kursi kereta ekonomi terbaru dilengkapi fitur untuk disandarkan atau reclining dan diputar atau revolving seperti bangku pada kereta eksekutif.

Selain itu pada interior kereta juga ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu.

Interior kereta juga dimodif mirip dengan kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah.

"Tak hanya itu, modifikasi juga dilakukan pada toilet dengan nuansa yang lebih mewah dan menggunakan toilet duduk," imbuh Joni.

Pada saat itu, Joni menuturkan bahwa rencana operasional kereta ekonomi yang sudah dimodifikasi akan dirangkaikan untuk kereta apa dan kapan waktu peluncurannya masih dalam kajian manajemen.

"Yang pasti, dalam waktu dekat pelanggan kereta ekonomi akan merasakan pengalaman yang berbeda, dan pastinya lebih nyaman," tutur Joni.

Baca juga: Aplikasi Access by KAI Eror Saat Flash Sale Tiket Kereta Rp 78.000, Ini Kata KAI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com