Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Otto Toto Sugiri, 4 Dekade Bangun Industri Teknologi dan Masuk Jajaran Orang Terkaya Indonesia

Kompas.com - 07/07/2023, 18:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Otto Toto Sugiri, salah satu orang terkaya di Indonesia, merupakan sosok pelopor pusat data untuk menumbuhkan ekonomi digital Tanah Air.

Berkat kontribusi di industri teknologi, tak heran jika Toto Sugiri mendapat julukan sebagai "Bill Gates-nya Indonesia".

Bahkan, nama salah satu pendiri PT DCI Indonesia Tbk ini pun berada di urutan ke-23 dalam jajaran orang paling kaya di Indonesia versi Forbes.

Pria berusia 69 tahun ini mencatatkan harta kekayaan senilai 1,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 28,5 triliun (kurs Rp 15.000 per dollar AS).

Baca juga: 7 Orang Terkaya di Dunia Per Juni 2023 Versi Forbes, Siapa Tergeser?


Pulang ke Tanah Air untuk rawat ibu dan berkarier

Namun, siapa sangka, di balik kesuksesannya, Otto telah bersusah payah membangun karier selama lebih dari empat dekade.

Dikutip dari Kompas.com (25/12/2021), perjalanan karier Otto dimulai sejak meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari RWTH Aachen University, Jerman, pada 1980.

Kala itu, Otto memutuskan pulang ke Indonesia untuk merawat sang ibu, sekaligus memulai proyek pertama, yakni membuat pemrograman lokal.

"Ibu saya berperan besar dalam mendidik moral. Saya ingat ibu itu mengajarkan values dan kesederhanaan," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (7/7/2023).

Menjadi sosok idola, sang ibu telah mengajarkan Otto untuk senantiasa menghormati perempuan dan membantu sesama.

Namun, ibunda Otto meninggal di usia 60 tahun pada 1981 lantaran komplikasi penyakit kanker.

Meski menemani sang ibu di masa-masa terakhir, dirinya mengaku menyesal karena belum sempat membahagiakan ibunya.

"Tahu begitu, saya cepat-cepat kelarin sekolah, dan saya juga belum sempat berbuat apa-apa untuk ibu saya, keburu sakit," tuturnya.

Baca juga: Siapa Bernard Arnault yang Geser Posisi Elon Musk sebagai Orang Terkaya di Dunia?

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com