Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat dan Efek Samping Kayu Bajakah, Tumbuhan Asli Kalimantan Tengah

Kompas.com - 02/07/2023, 17:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kayu bajakah atau Spatholobus littoralis Hassk merupakan tumbuhan asli Kalimantan Tengah yang mengandung banyak manfaat bagi kesehatan.

Suku Dayak, suku asli Kalimantan pun kerap memanfaatkan tumbuhan ini sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit.

Bahkan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 2019 turut mengungkapkan potensi kayu bajakah guna mengobati kanker.

Namun demikian, penelitian terkait manfaat kayu bajakah untuk kanker masih terbatas pada mencit dan bukan manusia.

Lalu, apa saja manfaat kayu bajakah lainnya?

Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Daun Sirih, Bisa Picu Kecanduan dan Euforia


Manfaat kayu bajakah bagi kesehatan

Tumbuhan asli Kalimantan ini kaya akan kandungan yang berkhasiat bagi tubuh. Oleh karena itu, tak heran jika suku setempat menggunakannya sebagai bahan pengobatan herbal.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beragam khasiat kayu bajakah:

1. Mengurangi peradangan

Berdasarkan penelitian dalam Jurnal Biodjati (2022), kayu bajakah berpotensi menjadi obat alami untuk mengurangi peradangan pada tubuh.

Khasiat tersebut lantaran sifat anti-peradangan atau antiinflamasi yang terkandung dalam sebatang kayu bajakah.

Sifat antiinflamasi akan mencegah peradangan berlangsung dalam jangka lama maupun berubah kronis, sehingga tak akan membahayakan kesehatan tubuh.

Tak hanya itu, tumbuhan ini juga kaya akan fitokimia, saponin, dan tanin, yang dapat merangsang pertumbuhan kulit baru saat luka.

2. Meningkatkan imunitas tubuh

Konsumsi kayu bajakah dapat meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh, seperti menurut penelitian dalam International Conference on Public Health (2022).

Penelitian pada hewan tersebut menunjukkan, kayu bajakah meningkatkan jumlah sel darah putih (leukosit), yang berperan melawan infeksi dalam tubuh.

Adapun manfaat kayu bajakah ini, berkat senyawa saponin dan flavanoid yang membantu merangsang imunitas serta antibodi agar bekerja lebih efisien.

Baca juga: 7 Khasiat Bunga Telang dan Efek Samping yang Patut Diwaspadai

3. Melawan infeksi jamur

Habitas jenis Kayu Bajakah di Hutan Kalimantan TengahKOMPAS.com/KURNIA TARIGAN Habitas jenis Kayu Bajakah di Hutan Kalimantan Tengah

Halaman:

Terkini Lainnya

Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com