Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Anak Korban Pesawat Jatuh Selamat Usai 40 Hari Berada di Hutan Amazon, Bagaimana Cara Bertahan Hidup di Hutan?

Kompas.com - 16/06/2023, 19:45 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peristiwa empat anak asal Kolombia yang ditemukan selamat di hutan Amazon setelah pesawat yang mereka tumpangi jatuh baru-baru ini ramai diberitakan.

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (11/6/2023), keempat anak tersebut mengalami kecelakaan pesawat pada 1 Mei 2023.

Akibat kecelakaan itu, ibu mereka, pilot Hernando Murcia Morales, dan pemimpin suku Yarupar Herman Mendoza Hernández meninggal dunia.

Sementara keempat anak itu, yakni Lesly Jacobo Bonbaire (13), Solecni Ranoque Mucutuy (9), Tien Noriel Ronoque Mucutuy (4), dan Christian Neryman Ranoque (1) mampu bertahan hidup selama 40 hari di tengah hutan Amazon.

Mereka akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim SAR meski kurang gizi dan tergigit serangga.

Belajar dari kejadian tersebut, bagaimana cara bertahan hidup di hutan?

Baca juga: Rahasia 4 Anak Korban Pesawat Jatuh Bisa Bertahan Hidup 40 Hari di Hutan Amazon

Bertahan hidup di hutan

Kepala Bagian Humas Basarnas Anjar Sulistyo mengatakan hal tersebut merupakan jungle survival atau Pengetahuan Dasar Bertahan Hidup di Hutan.

Ia menjelaskan, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk bertahan hidup di tengah hutan, sebagai berikut:

1. Menangani luka

Anjar mengatakan, luka menjadi hal yang harus segera diatasi setelah mengalami kecelakaan di area hutan.

"Jika mengalami kecelakaan di hutan belantara, pastikan kondisi fisiknya apakah mengalami luka berat atau ringan," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (16/6/2023).

Menurut Anjar, orang tersebut harus memahami tindakan yang harus dilakukan jika mengalami luka.

Sebagai contoh, jika mengalami perdarahan maka harus segera menghentikan lukanya dengan peralatan seadanya di sekitar tempat kecelakaan.

"Contoh lainnya, jika mengalami patah tulang maka harus melakukan upaya-upaya untuk menstabilkan (bagian yang patah) sehingga tidak semakin parah. Misalnya, dengan (memasangkan) bidai," lanjutnya.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan agar Tidak Terseret Ombak? Ini Kata Basarnas

2. Cari sumber makanan dan minuman

Pemandangan udara Sungai Amazon dekat Manaus, di Amazon Brasil.Getty Images/Carlos Fabal Pemandangan udara Sungai Amazon dekat Manaus, di Amazon Brasil.
Selanjutnya, Anjar menyarankan agar penyintas kecelakaan mencari sumber kebutuhan makan-minum untuk bertahan hidup.

Contohnya, air dan bahan makanan dari hutan yang dapat dikonsumsi yang tidak membahayakan tubuh.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com