"Asupan makanan dan minuman yang minimal sangat diperlukan agar tubuh tetap memiliki energi untuk bertahan hidup," ujarnya.
Anjar sangat menyarankan agar penyintas bertahan di kawasan sumber air, seperti sungai atau sumber-sumber air lainnya.
Kawasan hijau yang banyak pohon, daratan rendah, atau cekungan menjadi tempat alternatif untuk mengumpulkan air hujan sebagai minuman.
"Biasanya, di dekat sumber air itu, terdapat tumbuh-tumbuhan yang dapat dikonsumsi atau binatang-binatang yang dapat ditangkap dan dikonsumsi," lanjut dia.
Baca juga: Berapa Lama Manusia Bisa Bertahan Hidup Tanpa Makan?
Anjar juga menyebut penyintas perlu mencari tempat perlindungan untuk istirahat, seperti gua.
Jika tidak ada, maka buatlah tempat perlindungan menggunakan ranting dan daun yang ada di sekitar.
"(Ini berguna) untuk bertahan dari cuaca ekstrem, binatang buas, dan semua ancaman yang ada di hutan," ujarnya.
Baca juga: Amankah Berwisata di Pantai Saat Gelombang Air Laut Naik? Ini Penjelasan Basarnas
Untuk mendapatkan pertolongan dari tim SAR atau penduduk sekitar, Anjar menekankan penyintas membuat sinyal atau jejak sebagai penanda.
"Membuat perapian, jika memungkinkan, untuk menghangatkan tubuh dan mengusir binatang buas, serta memberikan sinyal atau penanda kepada tim SAR yang sedang melakukan pencarian," jelasnya.
Selain itu, jika mampu bergerak, korban dapat memberikan penanda lain untuk memudahkan tim SAR menemukan keberadaannya.
Misalnya, dengan mematahkan ranting pohon di sepanjang jalan yang dilalui atau meninggalkan barang-barang bekas yang dia gunakan sebelumnya.
Baca juga: Tips Bertahan di Air untuk Orang yang Tidak Bisa Berenang
Jika mampu memanjat, korban dapat mencari dan memanjat pohon yang paling tinggi.
Tindakan tersebut dilakukan untuk mengetahui arah perjalanan maupun lokasi keberadaannya.
"Tetap optimis, bahwa survivor atau korban akan selamat atau hidup," pungkas Anjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.