Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Anak Korban Pesawat Jatuh Selamat Usai 40 Hari Berada di Hutan Amazon, Bagaimana Cara Bertahan Hidup di Hutan?

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (11/6/2023), keempat anak tersebut mengalami kecelakaan pesawat pada 1 Mei 2023.

Akibat kecelakaan itu, ibu mereka, pilot Hernando Murcia Morales, dan pemimpin suku Yarupar Herman Mendoza Hernández meninggal dunia.

Mereka akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim SAR meski kurang gizi dan tergigit serangga.

Belajar dari kejadian tersebut, bagaimana cara bertahan hidup di hutan?

Bertahan hidup di hutan

Kepala Bagian Humas Basarnas Anjar Sulistyo mengatakan hal tersebut merupakan jungle survival atau Pengetahuan Dasar Bertahan Hidup di Hutan.

Ia menjelaskan, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk bertahan hidup di tengah hutan, sebagai berikut:

1. Menangani luka

Anjar mengatakan, luka menjadi hal yang harus segera diatasi setelah mengalami kecelakaan di area hutan.

"Jika mengalami kecelakaan di hutan belantara, pastikan kondisi fisiknya apakah mengalami luka berat atau ringan," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (16/6/2023).

Menurut Anjar, orang tersebut harus memahami tindakan yang harus dilakukan jika mengalami luka.

Sebagai contoh, jika mengalami perdarahan maka harus segera menghentikan lukanya dengan peralatan seadanya di sekitar tempat kecelakaan.

"Contoh lainnya, jika mengalami patah tulang maka harus melakukan upaya-upaya untuk menstabilkan (bagian yang patah) sehingga tidak semakin parah. Misalnya, dengan (memasangkan) bidai," lanjutnya.

Contohnya, air dan bahan makanan dari hutan yang dapat dikonsumsi yang tidak membahayakan tubuh.

"Asupan makanan dan minuman yang minimal sangat diperlukan agar tubuh tetap memiliki energi untuk bertahan hidup," ujarnya.

Anjar sangat menyarankan agar penyintas bertahan di kawasan sumber air, seperti sungai atau sumber-sumber air lainnya.

Kawasan hijau yang banyak pohon, daratan rendah, atau cekungan menjadi tempat alternatif untuk mengumpulkan air hujan sebagai minuman.

"Biasanya, di dekat sumber air itu, terdapat tumbuh-tumbuhan yang dapat dikonsumsi atau binatang-binatang yang dapat ditangkap dan dikonsumsi," lanjut dia.

3. Cari tempat berlindung

Anjar juga menyebut penyintas perlu mencari tempat perlindungan untuk istirahat, seperti gua.

Jika tidak ada, maka buatlah tempat perlindungan menggunakan ranting dan daun yang ada di sekitar.

"(Ini berguna) untuk bertahan dari cuaca ekstrem, binatang buas, dan semua ancaman yang ada di hutan," ujarnya.

"Membuat perapian, jika memungkinkan, untuk menghangatkan tubuh dan mengusir binatang buas, serta memberikan sinyal atau penanda kepada tim SAR yang sedang melakukan pencarian," jelasnya.

Selain itu, jika mampu bergerak, korban dapat memberikan penanda lain untuk memudahkan tim SAR menemukan keberadaannya.

Misalnya, dengan mematahkan ranting pohon di sepanjang jalan yang dilalui atau meninggalkan barang-barang bekas yang dia gunakan sebelumnya.

5. Cari arah

Jika mampu memanjat, korban dapat mencari dan memanjat pohon yang paling tinggi.

Tindakan tersebut dilakukan untuk mengetahui arah perjalanan maupun lokasi keberadaannya.

"Tetap optimis, bahwa survivor atau korban akan selamat atau hidup," pungkas Anjar.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/16/194500265/4-anak-korban-pesawat-jatuh-selamat-usai-40-hari-berada-di-hutan-amazon

Terkini Lainnya

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke