Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Hipotensi Postprandial, Kondisi Tekanan Darah Rendah Setelah Makan

Kompas.com - 14/06/2023, 11:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Tekanan darah rendah atau hipotensi terjadi ketika kondisi tekanan darah seseorang turun di bawah kisaran normal.

Dilansir Penn Medicine, tekanan darah rendah yang berat dapat disebabkan oleh kehilangan darah secara tiba-tiba (syok), infeksi berat, serangan jantung, atau reaksi alergi yang parah (anafilaksis).

Beberapa penyebab lain adalah ketika Anda melakukan perubahan posisi tubuh yang tiba-tiba atau karena berdiri terlalu lama.

Baca juga: 7 Gejala Tekanan Darah Rendah pada Anak yang Perlu Diwaspadai


Pengukuran tekanan darah diukur dalam satuan millimeters of mercury (mm Hg). Tekanan darah normal idealnya adalah antara 90/60 dan 130/80 mm Hg.

Pengaturan aliran darah internal tubuh terkadang dapat menyebabkan Anda memiliki tekanan darah lebih rendah dari normal.

Tekanan darah bervariasi dari satu orang ke orang lain. Bahkan penurunan sekecil 20 mmHg, dapat menimbulkan masalah bagi sebagian orang.

Baca juga: 3 Risiko Komplikasi Tekanan Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai

Hipotensi postprandial

Dalam istilah medis, hipotensi berarti tekanan darah rendah, sedangkan postprandial mengacu pada periode waktu tepat setelah makan.

Dikutip dari laman Healthline, hipotensi postprandial merupakan kondisi ketika Anda mengalami tekanan darah yang turun setelah makan.

Tekanan darah bisa berubah sepanjang hari berdasarkan apa yang Anda lakukan. Olahraga menyebabkan peningkatan sementara tekanan darah, sedangkan tidur biasanya menurunkan tekanan darah Anda.

Hipotensi postprandial sering terjadi pada lansia, dan umumnya menyebabkan pusing dan jatuh, bahkan juga komplikasi serius.

Kondisi ini dapat didiagnosis dan dikelola, seringkali bisa diatasi dengan beberapa penyesuaian gaya hidup sederhana.

Baca juga: Mengenal Penyebab Tekanan Darah Rendah Selama Kehamilan

Gejala dan penyebab hipotensi postprandial

ilustrasi pemeriksaan tekanan darah rendah.iStockphoto/AmnajKhetsamtip ilustrasi pemeriksaan tekanan darah rendah.

Gejala utama hipotensi postprandial adalah pusing, seolah akan jatuh, atau bahkan pingsan setelah makan.

Syncope adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pingsan yang terjadi akibat penurunan tekanan darah.

Biasanya kondisi ini disebabkan oleh turunnya tekanan darah sistolik Anda setelah makan. Angka sistolik adalah angka teratas dalam pembacaan tekanan darah.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com