Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Sidang Isbat Penetapan Idul Adha 2023, Ada Potensi Perbedaan

Kompas.com - 14/06/2023, 08:45 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat Idul Adha 2023 pada Minggu (18/6/2023) di Kantor Kemenag, Jakarta.

Sidang isbat penetapan Idul Adha 2023 ini bertepatan dengan 29 Zulkaidah 1444 Hijriah.

Nantinya, sejumlah duta besar sahabat, Ketua Komisi DPR VIII DPR RI, Majelis Ulama Indonesia, Mahkamah Agung, serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) turut hadir dalam sidang itu.

Sebelum sidang isbat Idul Adha, Kemenag terlebih dahulu akan melakukan pemantauan hilal di 99 titik di Indonesia.

"Kita memutuskan akan menggelar rukyatulhilal di 99 lokasi seluruh wilayah Indonesia," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib, dikutip dari laman Kemenag.

Pada saat itu, ketinggian hilal berada pada kisaran 0-2 derajat, dengan sudut elongasi antara 4,39-4,93 derajat.

Dari 99 titik pantauan hilal, 4 di antaranya akan dilakukan di DKI Jakarta. Berikut lokasinya:

  • Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta.
  • Masjid Raya Hasim Asyari Jakarta Barat.
  • Ponpes Al Hidayah Basmol Jakarta Barat.
  • Pulau Tidung Kepulauan Seribu.

Baca juga: Kapan Idul Adha 2023? BRIN dan BMKG Ungkap Potensi Keterlihatan Hilal

Potensi perbedaan

Seperti diketahui, Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha 1444 H akan jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.

Hal ini berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijal 1444 H.

Namun, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin menyebut Idul Adha berdasarkan pantauan hilal akan jatuh pada Kamis (29/6/2023).

Pasalnya, hilal pada 18 Juni 2023 belum memungkinkan untuk terlihat, dikutip dari pemberitaan Kompas.com pada Sabtu (10/6/2023).

Di Aceh, misalnya, ketinggian hilal pada Maghrib 18 Juni hanya 2,1 derajat.

Baca juga: Idul Adha 2023 Tanggal Berapa? Ini Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

Sebagai informasi, kriteria baru MABIMS tinggi bulan minimal 3 derajat, elongasi geosentrik minimal 6,4 derajat.

Karena ketinggian hilal masih sangat rendah, maka kecil kemungkinan untuk mengalahkan cahaya senja yang masih cukup kuat.

Dengan begitu, bulan Zulkaidah akan digenapkan menjadi 30 hari dan Zulhijjah akan jatuh pada 20 Juni 2023.

Ini berarti hari raya Idul Adha akan jatuh pada 29 Juni 2023.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh BMKG yang menyebut awal Zulhijjah kemungkinan akan jatuh pada 20 Juni 2023.

(Sumber: Kompas.com/Alinda Hardiantoro | Editor: Rizal Setyo Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com