KOMPAS.com - Kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) bakal melakukan uji coba dengan penumpang pada saat soft launching Juli mendatang.
Manajer Humas LRT Kuswardoyo memastikan, masyarakat umum bisa mendaftarkan diri untuk menjajal LRT Jabodebek pertama kali.
"Semua warga masyarakat dapat menjajal perjalanan uji coba (LRT Jabodebek) ini," ucap Kuswardoyo, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/6/2023).
Kendati demikian, pada masa uji coba, penumpang LRT akan dibatasi paling banyak 150 penumpang.
Oleh sebab itu, masyarakat perlu mendaftarkan diri agar mendapat kuota perjalanan.
Baca juga: Uji Coba LRT Jabodebek Mulai Dilakukan, Apakah Masyarakat Sudah Bisa Naik?
Uji coba LRT Jabodebek dengan penumpang terbatas itu akan dilakukan mulai 12 Juli-15 Agustus 2023.
Uji coba dengan penumpang ini dilakukan dalam rangka soft opening LRT Jabodebek.
Ada tiga titik stasiun yang bakal digunakan pada perjalanan LRT Jabodebek selama masa uji coba, yaitu:
Baca juga: LRT Jabodebek Beroperasi 12 Juli 2023, Benarkah Gratis Selama Sebulan?
Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan, layanan LRT Jabodebek akan digratiskan kepada para penumpang selama masa uji coba.
Namun, Kuswardoyo memastikan, penumpang akan dikenai tarif tiket LRT Jabodebek Rp 1.
"Calon penumpang pada masa soft launching dikenakan tarif Rp 1 menyesuaikan sistem ticketing yang digunakan dengan menggunakan pembayaran cashless," kata dia.
Tarif tiket ini diterapkan lantaran uji coba akan dilakukan untuk semua prosedur perjalanan LRT, termasuk sistem ticketing.
Kuswardoyo mengatakan, tidak ada kriteria khusus pada saat pelaksanaan soft launching tersebut.
Baca juga: Viral, Video Remaja Coret-coret Bodi Argo Parahyangan, Ini Kata KAI
Untuk menjadi orang yang pertama kali menjajal LRT Jabodebek, masyarakat harus mendaftarkan diri sebagai calong penumpang.