Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Mengusir Kecoak Terbang yang Gesit

Kompas.com - 29/05/2023, 14:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kecoak bisa terbang, dan hal ini menakuti sebagian besar manusia yang memang takut dan jijik dengan kecoak.

Kecoak yang berjalan di lantai atau dinding bisa dibasmi dengan mudah, namun tak begitu dengan kecoak terbang.

Kecoak bisa terbang gesit dengan kecepatan yang cukup tinggi dan arah yang tak terduga, sehingga susah dijangkau dengan alat pemukul atau semprotan serangga.

Lalu, bagaimana cara mengatasi kecoak terbang?

Baca juga: Cara Mengusir Kecoak Tanpa Menyentuhnya


Kecoak terbang

Menurut Planet Natural, di dunia ini ada beberapa spesies kecoak yang dapat terbang. Contohnya, kecoak yang hidup di Benua Asia, Amerika, Australia, Jerman, dan Kuba.

Kecoak punya otot sayap yang lemah. Karena itu, hama ini membutuhkan suhu panas untuk memberikan energi saat terbang.

Inilah alasan kecoak terbang muncul di tempat bersuhu panas atau selama musim panas.

Meski begitu, hama ini aktif dan lebih banyak muncul di malam hari. Selain itu, kecoak lebih suka berlari saat terancam karena memiliki otot kaki yang kuat.

Kecoak terbang tidak lebih berbahaya daripada kecoak biasa. Namun, kecoak ini tetap berisiko menyebarkan bakteri, seperti E. coli dan salmonella, di permukaan yang mereka hinggapi.

Bakteri dan kuman dari kecoak dapat menyebabkan keracunan makanan atau disentri. Sementara kotoran atau kulit kecoak bisa memicu asma dan reaksi alergi.

Baca juga: Cara Ampuh dan Mudah Mengusir Kutu Beras dengan Bahan Alami

Penyebab kecoak terbang

Walau kecoak terbang lebih jarang terjadi daripada yang merambat biasa, berikut beberapa penyebab kemunculannya:

1. Saat terancam atau diganggu

Kecoak kemungkinan besar akan terbang dalam situasi perlu melarikan diri dari bahaya. Misalnya, ketika dikejar oleh predator atau habitatnya terganggu. Mereka juga terbang untuk mencari lokasi tempat tinggal baru yang lembap.

2. Mencari makanan

Kecoak dapat terbang untuk mencari makanan saat sumber makanan langka atau habis. Hama ini dapat terbang ke lokasi lain untuk mencari sumber makanan baru.

3. Mencari jodoh

Kecoak juga terbang untuk mencari pasangan. Sayapnya berguna untuk terbang ke lokasi lebih tinggi agar memudahkan mengeluarkan suara untuk menarik perhatian betina.

Betina juga terbang ke lokasi tinggi untuk mencari pasangan atau menyimpan telurnya di lokasi aman.

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com