Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Konten Video Wali Kota Bogor Saat Kebakaran RS Salak, Ini Kata Pemkot

Kompas.com - 09/04/2023, 13:50 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan unggahan video Wali Kota Bogor Bima Arya melalui akun Instagram-nya saat sedang memantau penanganan kebakaran di RS Salak, Kota Bogor.

Dalam video itu, tampak Bima Arya datang dengan dibonceng oleh petugas menggunakan motor bertuliskan "DISHUB".

Bima pun kemudian bergegas melakukan koordinasi dan memantau jalannya penanganan kebakaran.

Baca juga: Viral, Video TKW Hong Kong Dikenai Denda Rp 9 Juta karena Beli Gamis Rp 200.000, Bea Cukai: Itu Penipuan

Warganet pun kemudian menyoroti video tersebut, karena tampak seperti sudah terkonsep dengan rapi. Hal ini terlihat dari cara pengambilan video.

"Angle mantap, adegan mantap. Komposisi mantap. Selebgram kelas wahid," tulis akun @skintyfia.exe.

Sementara akun lain menyebut, tahun politik memungkin semua hal menjadi konten, termasuk kebakaran.

"Dalam tahun politik, kebakaranpun jadi konten. Kayak di studio film," tulis akun @raniii_md.

Baca juga: Cerita Tiara, Kena Pajak Bea Cukai Rp 600.000 untuk Oleh-oleh Makanan Seharga Rp 300.000

Lantas, bagaimana penjelasannya?

Penjelasan Pemkot Bogor

Menanggapi hal itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Bogor Abdul Manan Tampubolon mengatakan, video tersebut sebagai upaya untuk memberikan informasi mengenai kebakaran di RS Salak.

"Pak Wali Kota melaksanakan tugasnya untuk memantau secara langsung kondisi penanganan kebakaran yang terjadi di RS Salak," kata Manan kepada Kompas.com, Minggu (9/4/2023).

"Video yang disebar merupakan upaya untuk memberikan informasi kepada warga tentang kejadian kebakaran," sambungnya.

Baca juga: Kisah Urip, Pria Bogor yang Pura-pura Mati karena Utang Rp 1,5 Miliar

Menurutnya, video tersebut diambil secara spontan tanpa direncanakan.

Ia menjelaskan, Bima Arya langsung meluncur ke lokasi kebakaran ketika mendapat laporan adanya kebakaran tersebut.

"Tidak mungkin direncanakan, karena itu kan kejadian kebakaran. Tim peliput kami memang sudah biasa untuk mengambil gambar setiap kegiatan Pak Wali," jelas dia.

Baca juga: Selain Wali Kota Bogor Bima Arya, Berikut Sejumlah Pejabat yang Positif Corona

Informasi melalui media sosial

Manan menuturkan, pro dan kontra dalam suatu kebijakan merupakan hal yang lumrah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com