Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimal Transfer Antar-rekening BCA Jadi Rp 1 Mulai 21 Maret 2023

Kompas.com - 19/03/2023, 16:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan menurunkan minimum transfer antar-rekening BCA mulai 21 Maret 2023 mendatang menjadi Rp 1 dari yang semula Rp 10.000.

EVP Corporate Communication BCA Hera F Haryn mengatakan, kebijakan tersebut akan efektif mulai bulan ini.

"Per 21 Maret 2023 nanti, kami mengubah minimal transfer antarrekening BCA dari Rp 10.000 menjadi Rp 1," kata Hera dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (19/3/2023).

Lantas, bagaimana aturan minimal nominal transfer sesama rekening BCA menjadi Rp 1?

Baca juga: Cara Top Up ShopeePay lewat ATM BCA, Mandiri, BRI, dan BNI

Bisa dilakukan di myBCA, BCA mobile, dan KlikBCA

Hera menjelaskan bahwa minimal transfer sesama rekening BCA menjadi Rp 1 berlaku untuk myBCA, BCA mobile, dan KlikBCA.

Kendati demikian, kebijakan tersebut baru berlaku untuk transfer antarrekening BCA menggunakan rupiah.

"Untuk mata uang rupiah melalui myBCA, BCA mobile, dan Klik BCA. Perubahan ini kami lakukan guna meningkatkan kemudahan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi," tambahnya.

Tidak berlalu untuk transfer beda bank

Dilansir dari Kompas.com, nasabah BCA perlu memahami bahwa minimal nominal transfer sesama rekening BCA jadi Rp 1 hanya belaku untuk myBCA, BCA mobile, dan Klik BCA.

Itu artinya minimal nominal transfer sesama rekening BCA selain ketiga aplikasi tersebut masih sama sebesar Rp 10.000 per transaksi.

BCA juga masih memberlakukan minimal transfer antarbank sebesar Rp 10.000 per transaksi.

Kemudian, BCA masih menggratiskan biaya atau tidak mengenakan biaya untuk transfer sesama rekening BCA.

Biaya transfer antarbank menggunakan BI Fast masih sebesar Rp 2.500 atau Rp 6.500 lewat realtime online.

Baca juga: Cara Top Up GoPay lewat Mobile Banking BCA, Mandiri, BRI, dan BNI

Halaman:

Terkini Lainnya

Kisruh Penangkapan Pegi dan Penghapusan DPO Pembunuhan Vina, Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Jabar

Kisruh Penangkapan Pegi dan Penghapusan DPO Pembunuhan Vina, Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Jabar

Tren
Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Tren
Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com