KOMPAS.com - Asam lambung adalah kondisi ketika Anda merasakan mulas dan sensasi panas di dada akibat kandungan asam lambung yang naik ke tenggorokan.
Dalam kondisi yang parah, asam lambung dapat menyebabkan gastroesophageal reflux disease atau GERD.
Ada beberapa kondisi umum yang menjadi penyebab asam lambung. Meski dalam beberapa kasus, orang dapat mengalami mulas tanpa ada alasan yang jelas.
Baca juga: 3 Masalah Mulut yang Bisa Terjadi karena Asam Lambung
Dirangkum dari beberapa sumber, berikut adalah beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari jika Anda memiliki kondisi asam lambung:
Dilansir dari Healthline, buah dan sayuran memiliki peran penting dalam menunjang pola makan sehat.
Tetapi beberapa di antaranya dapat menyebabkan atau memperburuk gejala asam lambung dan GERD. Terutama buah-buahan yang memiliki kandungan asam yang tinggi.
Jika Anda memiliki kondisi asam lambung, sebaiknya mengurangi atau menghindari makanan dan buah seperti jeruk, lemon, nanas, cabai, tomat, dan lain sebagainya.
Baca juga: Sakit Tenggorokan Akibat Asam Lambung? Berikut Cara Mengatasinya
Cokelat memiliki kandungan yang disebut methylxanthine dan terbukti dapat mengendurkan otot polos di sfingter esofagus bagian bawah (LES), sehingga meningkatkan asam lambung.
Selain itu, mint dan produk dengan rasa mint, seperti permen karet dan permen napas, juga dapat memicu gejala asam lambung.
Baca juga: Lidah Putih karena Asam Lambung, Benarkah Demikian? Berikut Penjelasannya
Makanan pedas dan makanan berasa tajam, seperti bawang merah dan bawang putih, dapat memicu gejala mulas pada beberapa orang.
Makanan yang mengandung bawang, bersama dengan makanan pedas, mungkin lebih mengganggu perut Anda dibanding makanan yang lain.
Namun, makanan tersebut tidak akan memicu asam lambung pada semua orang.
Mengonsumsi makanan pada waktu yang salah juga dapat memicu asam lambung.
Dikutip dari Northside Gastroenterology, makan atau ngemil tepat sebelum tidur adalah pilihan waktu yang sangat buruk.