Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Disembelih, 7 Domba Kabur dari Rumah Pemotongan Hewan dan Berakhir di Shelter Satwa

Kompas.com - 01/03/2023, 14:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cerita mengenai hewan yang kabur saat akan disembelih, tak hanya muncul ketika Hari Raya Idul Adha di Indonesia saja.

Kisah serupa juga belum lama ini muncul di Amerika Serikat (AS).

Tujuh domba di New Jersey dilaporkan melarikan diri dari rumah pemotongan hewan di New Jersey pada Senin (27/2/2023).

Domba-domba itu dilengkapi tag di telinga dan penanda merah di bulunya, tanda bahwa mereka adalah hewan ternak yang ada di rumah pemotongan hewan.

Dikutip dari People, domba yang beruntung tersebut memulai hidup baru setelah melarikan diri dari rumah pemotongan hewan.

Diceritakan, penduduk melihat enam hewan berbulu berkeliaran di sekitar River Street dekat Dunkin Donuts dan toko Sealy Mattress.

Baca juga: Detik-detik Badak di India Serang Mobil Jip Pengunjung hingga Terguling

Mereka pun kemudian menelepon pengawas hewan untuk menjemput sejumlah domba tersebut.

Stasiun berita setempat melaporkan, seekor domba bahkan melarikan diri hingga beberapa mil ke utara menuju Hawthorne, New Jersey.

Petugas akhirnya berhasil menangkap domba itu di Fair Lawn, sebuah kota yang terletak tak jauh dari Hawthorne.

"Departemen Kepolisian Paterson melakukan pekerjaan yang fenomenal," kata petugas Peterson Animal Control, John DeCando.

"Kami mengambil dua domba, dan akhirnya menempatkan mereka di belakang mobil polisi," sambungnya.

Ia mengatakan, pihaknya juga mengawal domba itu kembali dengan lampu dan sirene menyala.

Baca juga: Kisah Sedih Ayah di Sumedang, Domba Peliharaan Hanyut Tersapu Banjir Bandang, Hendak Dijual untuk Bekal Kuliah Anak

Paterson Animal Control memutuskan, domba pemberani itu tidak akan dibawa kembali ke rumah jagal.

Sebagai gantinya, mereka menghubungi Skylands Animal Sanctuary and Rescue di Sussex County untuk meminta bantuan.

Fasilitas itu pun setuju untuk membawa domba tersebut dan merawatnya selama sisa hidupnya.

"Rasanya luar biasa mengetahui bahwa domba tidak akan ada di piring seseorang," jelas DeCando.

Seorang karyawan Skylands Animal Sanctuary and Rescue bernama Mike mengatakan, domba-domba tersebut kemungkinan besar tidak memiliki kehidupan yang baik selama ini.

Namun, ketujuh domba itu kini bisa menghabiskan sisa hidupnya di kandang yang aman, seluas 600 hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com