Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disorot, Pegawai Bea Cukai Pamer Harta di Tengah Agenda "Bersih-bersih" Kemenkeu

Kompas.com - 01/03/2023, 10:41 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menuai sorotan berkat harta kekayaannya yang melimpah.

Fenomena sorotan harta ini ramai setelah mencuatnya kasus penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio, anak Rafael Alun Trisambodo yang kala itu menjadi pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak.

Kali ini, gaya hidup pegawai Ditjen Bea Cukai Kemenkeu menarik perhatian usai akun Twitter ini mengunggah tangkapan layar akun Instagram bermuatan berbagai harta kekayaan.

"Pasca viral kasus RAT, banyak pegawai Kemenkeu yg suka gaya2an mulai bersih2 status sosmednya. Dari seragamnya, sepetinya itu pegawai bea cukai nih," twit pengunggah, Senin (27/2/2023).

Tampak dalam tangkapan layar, berbagai foto seorang pria dengan sejumlah barang mewah seperti mobil, moge, hingga pesawat terbang.

Foto tersebut diunggah melalui akun Instagram @eko_darmanto_bc. Namun, saat twit pamer harta kekayaan ini viral, akun tersebut tak lagi dapat ditemukan.

Baca juga: Kasus Mario Dandy dan Bentuk dari Simbolik Eksternalitas Power...


Baca juga: Soal Selundupan Harley Davidson, Kerugian hingga Pencopotan Dirut Garuda...

Kemenkeu buka suara

Menanggapi ramainya cuitan soal pegawai Ditjen Bea Cukai yang dinilai memiliki gaya hidup hedonisme, Kemenkeu pun buka suara.

Melalui akun Twitter pribadi, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menjelaskan bahwa informasi ini menjadi perhatian pimpinan.

"Siap Bang, terima kasih, maaf baru kembali dari tugas lapangan. Informasi ini sudah saya teruskan ke Itjen (Inspektorat Jenderal) Kemenkeu. Menjadi perhatian pimpinan," tulisnya dalam akun @prastow, Senin.

Baca juga: Kasus Harley di Garuda, Mengapa Banyak Orang Suka Barang Mewah?

Saat dikonfirmasi, Yustinus mengatakan bahwa tindak lanjut terhadap Eko Darmanto akan disampaikan dalam konferensi pers (konpers) di Aula Negara Dana Rakca, Gedung Radius Prawiro, Jakarta Pusat.

"Nanti kita sampaikan di konpers pukul 15.30 WIB ya," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (1/3/2023).

Dia pun membenarkan, sosok Eko Darmanto yang ramai menjadi sorotan adalah Kepala Bea Cukai Yogyakarta.

Baca juga: Deretan Pegawai Pajak yang Terseret Kasus, dari Penganiayaan hingga Korupsi

Harta kekayaan Eko Darmanto

Merujuk LHKPN KPK, Eko Darmanto melaporkan harta kekayaan sebesar Rp 6,7 miliar pada 15 Februari 2022.

Laporan untuk periode 2021 ini menunjukkan, Eko memiliki sembilan mobil dengan total Rp 2,9 miliar serta dua tanah dan bangunan senilai Rp 12 miliar.

Dia juga melaporkan harta bergerak lain serta kas dan setara kas, masing-masing senilai Rp 100.700.000 dan Rp 238.904.391.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com