Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Khusus Kereta Api Jarak Jauh Mulai Rp 25.000, Simak Ketentuannya

Kompas.com - 25/02/2023, 18:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelanggan kereta api bisa mendapatkan tarif murah naik kereta api jarak jauh mulai harga Rp 25.000.

Meski demikian, tarif khusus ini hanya berlaku untuk perjalanan dengan rute tertentu.

“Melalui program tarif khusus pelanggan dapat membeli tiket dengan tarif lebih murah untuk rute tertentu,” kata Kepala Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasi I Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (25/2/2023).

Lantas bagaimana ketentuan mendapatkan tarif khusus KA jarak jauh yang lebih murah?

Baca juga: Daftar Kereta Kelas Ekonomi yang Pakai Kursi Premium, Bukan Kursi Tegak

Ketentuan tarif khusus kereta api

Penawaran tarif khusus ini hanya berlaku di area KAI Daop 1 Jakarta dengan rute sebagai berikut:

  • Gambir/Pasarsenen - Cirebon (PP)
  • Gambir/Pasarsenen - Pegaden Baru (PP)
  • Gambir/Pasarsenen - Bekasi (PP)

Dengan adanya promo tarif khusus ini maka pelanggan bisa menikmati tiket kelas ekonomi dengan harga mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 120.000.

Kemudian untuk kelas eksekutif mulai dari harga Rp 35.000 hingga Rp 185.000. Dan untuk kelas bisnis mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 150.000.

Tarif khusus ini hanya bisa didapatkan dengan melakukan pembelian melalui aplikasi KAI Access.

Selain itu pembelian juga bisa dilakukan di loket stasiun maksimal 2 jam sebelum keberangkatan atau secara go show.

“Masyarakat dapat mengunduh aplikasi KAI Access melalui perangkat IOS dan Android,” kata Eva.

Baca juga: Daftar Kereta Kelas Ekonomi yang Pakai Kursi Premium, Bukan Kursi Tegak

Tarif reduksi

Sebagai informasi, pelanggan juga bisa mendapatkan tiket murah kereta api dengan tarif reduksi.

Terdapat sejumlah ketentuan untuk mendapatkan tarif reduksi, yakni tarif ini hanya berlaku untuk kategori:

  • Legiun veteran RI
  • Wartawan
  • Anggota TNI/Polri
  • Civitas akademika
  • Lansia

Dikutip dari Kompas.com, 15 Januari 2023, untuk mendapatkan diskon tarif reduksi maka penumpang bisa memasukkan nomor reduksi yang sudah didaftarkan sebelumnya.

Pendaftaran bisa dilakukan melalui loket, customer service (CS), atau lokasi lain sesuai kerja sama KAI dengan instansi terkait.

Diskon tarif reduksi bisa didapatkan melalui pembelian di aplikasi KAI Access.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Lawan Arah Nyaris Dicium Kereta Api, Ini Kata KAI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com