Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Gejala Penyakit Gusi pada Kucing

Kompas.com - 14/02/2023, 19:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit gusi, juga dikenal sebagai gingivitis, adalah peradangan kronis pada gusi yang dapat memburuk dari waktu ke waktu.

Kondisi tersebut juga bisa dialami oleh kucing. Dalam hal kesehatan mulutnya, Anda harus selalu waspada karena penyakit gusi dapat menyerang kucing kapan saja.

Dilansir dari PetMD, penyakit gusi pada kucing bisa terjadi saat tubuhnya melawan akumulasi bakteri pada garis gigi dan gusi, karang gigi, serta plak. Hal tersebut menyebabkan kesehatan gigi akan terganggu.

Seiring waktu, penyakit tersebut dapat merusak gigi, akar, serta tulang di bawahnya. Sehingga menyebabkan rasa sakit, infeksi, atau kehilangan gigi.

Baca juga: 6 Alasan Kucing Malas Makan dan Cara Mengatasinya


Gejala penyakit gusi pada kucing

Sebagai pemilik, Anda harus rajin melakukan pencegahan dan waspada terhadap tanda-tanda yang berpotensi menjadi risiko penyakit gusi, antara lain:

  1. Bau mulut
  2. Gusi merah dan bengkak
  3. Pendarahan (dari mulut atau hidung), terkadang tiba-tiba
  4. Sering mengeluarkan air liur
  5. Kesulitan makan
  6. Makan di satu sisi mulut atau memindahkan makanan di dalam mulut
  7. Kurang nafsu makan
  8. Pembengkakan ringan pada wajah
  9. Gigi lepas atau hilang
  10. Terlihat tidak terawat

Seperti apa penyakit gusi pada kucing?

ilustrasi gejala penyakit gusi pada kucing.iStockphoto/2002lubava1981 ilustrasi gejala penyakit gusi pada kucing.

Akan cukup mudah mengenali ketika kucing kesayangan Anda mengalami penyakit gusi.

Mereka akan terlihat tidak nyaman, gusinya akan terlihat sangat merah dan bengkak. Bahkan bisa terjadi pembengkakan ringan pada wajah.

Kucing akan merasa kesulitan untuk makan, tapi bukan karena sakit gigi. Ketidaknyamanan terjadi saat mereka menjulurkan lidah untuk menyendok makanan dan memasukkannya ke bagian belakang mulut.

Gerakan tersebut membuat gusi tegang dan sakit ketika menggerakkan lidah. Hal tersebut menjadi penyebab kucing berhenti makan karena merasa sangat tidak nyaman.

Baca juga: 4 Penyebab Kucing Pincang, Bisa Jadi akibat Penyakit Kardiovaskular

Dalam beberapa kasus, kucing dapat mengalami stomatitis atau radang pada seluruh rongga mulut. Itu seperti lupus (penyakit autoimun) di mulut.

Kucing dengan stomatitis bahkan tidak bisa menelan air liurnya sendiri. Mereka akan sering mengeluarkan air liurnya.

Ketika penyakit gusi kucing semakin parah, kucing dapat menderita resorpsi gigi yang menyakitkan.

Kondisi tersebut terjadi ketika gigi tenggelam kembali ke dalam gusi yang sakit, kemudian menyusut hingga akhirnya tubuh menyerap kembali gigi tersebut.

Baca juga: 3 Tips Mengatasi Rasa Cemas pada Kucing

Tips mencegah penyakit gusi pada kucing

ilustrasi gejala penyakit gusi pada kucing.iStockphoto/Inna Postnikova ilustrasi gejala penyakit gusi pada kucing.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com